Denpasar, Gatra.com - Selama Hari Raya Idulfitri 2019, animo masyarakat Kota Denpasar dalam menukarkan uang baru pecahan kecil lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali mencatat pada Mei 2019 jumlah penukaran mencapai Rp14,3 miliar, sementara periode serupa tahun 2018 hanya Rp9,5 miliar.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali mengatakan kenaikan ini mengindikasikan dua hal. Pertama, masyarakat memiliki animo tinggi terhadap budaya menggunakan uang baru untuk angpau Lebaran. Kedua, adanya peningkatan pendapatan masyarakat.

"Terjadi peningkatan yang lumayan besar yang mana masyarakat melakukan penukaran uang jelang atau di Hari Raya Idulfitri di tahun ini," jelasnya di Renon, Denpasar, Kamis (13/6).

Baca Juga: Jelang Indul Fitri, BI Bali Buka Gerai Penukaran Uang

Baca Juga: Ramadan dan Idul Fitri, BI Bali Sediakan Rp6,5 Triliun

Data ini akan menjadi evaluasi dalam pelaksanaan penukaran uang baru pecahan kecil pada Lebaran tahun-tahun mendatang. Jelang Lebaran tahun ini, BI Bali melakukan layanan penukaran kas keliling, penukaran dilakukan ditempat umum. BI juga dengan memanfaatkan loket di beberapa bank.

"Dengan jumlah Bank sebanyak 52 Bank dengan lebih dari 160 loket kami siapkan," paparnya.

Reporter: A.A. Gede Agung