Home Politik Amankan MK, Kapolda dan Pangdam Minta Anggotanya Tidak Terprovokasi

Amankan MK, Kapolda dan Pangdam Minta Anggotanya Tidak Terprovokasi

Jakarta, Gatra.com - Polda Metro Jaya dan TNI menggelar apel bersama sebagai persiapan jelang sidang Perselihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), pada Jumat, (13/6) besok. 

Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya, Mayjen Eko Margiyono menjadi inspektur upacara dalam apel yang digelar di Monumen Nasional (Monas) ini. Hadir dalam upacara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Apel diharapkan jadi sarana konsolidasi sejauh mana (kesiapan) personel dan peralatan yang akan dilakukan untuk pengamanan tersebut," ujar Gatot dalam pidatonya, Kamis, (12/6). 

Gatot meminta kepada semua jajarannya agar berbangga degan tugas pengamanan yang diberikan ini. Sebab secara langsung, Polri telah ikut andil dalam menyukseskan jalannya Pemilu. Gatot juga berpesan agar pedoman pengamanan besok sesuai dengan SOP atau prosedur tetap di masing-masing instansi. 

Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono dalam amanatnya juga berpesan, agar petugas tetap berkonstrasi dan memahami SOP saat bertugas demi mencegah pelanggaran. Paling penting adalah petugas tidak mudah terprovokasi. 

"Sebelum akhiri amanat ini, saya tegaskan kepada seluruh perosnel untuk waspada pada seluruh provokasi yang memecahkan TNI-Polri," kata Eko.

Adapun apel tersebut dimulai pada pukul 08.00 WIB di kawasan Monas. Selain Polri-TNI, apel tersebut juga diikuti oleh jajaran Satpol PP DKI Jakarta, Dishub DKI Jakarta, dan petugas pemadam kebakaran. 

259