Home Internasional ISIS di Afghanistan Masih Jadi Ancaman Kuat Bagi AS

ISIS di Afghanistan Masih Jadi Ancaman Kuat Bagi AS

Ramstein-Miesenbach, Gatra.com - Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Afghanistan masih menjadi ancaman yang "sangat mengkhawatirkan" bagi Amerika Serikat. Upaya kontraterorisme AS sejauh ini belum mengecilkan ambisi ekstremis kelompok tersebut. 

"ISIS di Afghanistan tentu memiliki aspirasi untuk menyerang Amerika Serikat, penilaian kami jelas bahwa selama ini kami akan terus memberi tekanan pada mereka, akan sulit bagi mereka untuk melakukan itu (menyerang AS)," kata Jenderal senior AS, Frank McKenzie, Rabu (12/6) dikutip Time.com.

Meski kata Jenderal Marinir ini, kelompok ISIS ini saat masih merasa sangat tertekan, untuk melakukan serangan terhadap daratan AS karena berada di bawah tekanan militer yang kuat di Afghanistan.

McKenzie, yang merupakan seorang veteran pertempuran di Afghanistan dan Irak, mengatakan bahwa dia yakin ISIS di Afghanistan saat ini tidak mampu memperluas kemampuannya tetapi tetap menjadi masalah besar bagi AS.

"Mereka sangat mengkhawatirkan kami" katanya, seraya menambahkan bahwa operasi tempur terkini AS dianggap telah gagal untuk mengurangi barisan tempur kelompok ISIS tersebut. 

Ini didasari oleh data yang dimiliki oleh barisan keamanan AS di wilayah tersebut, yang menyebutkan bahwa ISIS di Afghanistan saat ini sedang gencar-gencarnya menambah anggota dan merencanakan serangan teror terhadap Amerika Serikat dan negara-negara barat lainnya.

ISIS muncul di Afghanistan tidak lama setelah kelompok itu menyebar keluar dari Suriah dan Irak pada musim panas 2014. Menyebar gagasan kerajaan besar Islam di Timur Tengah. ISIS di Afghanistan menyebut dirinya sebagai Provinsi Khorasan, nama yang diterapkan pada bagian Afghanistan, Iran, dan Asia Tengah pada Abad Pertengahan.

119

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR