Jakarta, Gatra.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) resmi melatik empat pejabat eselon I baru pada Kamis (13/6). Pelantikan itu dilakukan oleh Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto, di Ruang Garuda, kantor Kemperin, Jakarta Selatan.

“Pada hari ini, saya baru saja melantik para pejabat pimpinan tinggi madya, di lingkungan Kementerian Perindustrian,” kata Airlangga setelah acara pelantikan selesai.

Sebelumnya, empat pejabat tersebut dipilih melalui seleksi terbuka, dimana seluruh prosesnya dilakukan oleh Panitia Seleksi berdasarkan amanat undang-undang Aparatur Sipil Negara dan telah memperoleh persetujuan dari Komisi ASN. Baca juga: Kemenperin Optimis Industri Halal Bisa Tembus US$25 Miliar

Tidak hanya diikuti oleh pegawai internal saja, proses Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi ini juga diikuti oleh orang-orang di luar Kemenperin. Sementara itu, pemilihan pejabat itu dilihat dari berbagai aspek, diantaranya kulaifikasi pegawai, kompetensi dan kinerja selama bekerja di Kemenperin.

“Dari semua aspek itu, jadi kita yakin pejabat yang terpilih ini memiliki kemampuan dan tanggungjawab dalam melaksanakan tugas jabatannya,” tambah dia.

Baca juga: Zona Aman Investasi, Indonesia Mulai Dilirik Investor Asing

Kepada para pejabat yang terpilih, Airlangga berpesan agar mereka dapat bekerja dengan lebih produktif, dari pejabat yang telah menjabat sebelumnya. Tidak hanya itu, menghasilkan kinerja optimal adalah tujuan yang harus mereka capai ke depannya.

“Saya mengucapkan selamat kepada para pejabat eselon I yang terpilih. Saya menantikan kontribusi dan inovasi Saudara secara nyata untuk membawa perbaikan yang konkret di lingkungan Kementerian Perindustrian,” pungkas Airlangga.

Baca juga: Kemenperin Gandeng Polri Dalam Peningkatan Keamanan 76 Lokasi Industri​​​​​​​

Keempat pejabat yang dilantik tersebut antara lain: Abdul Rochim sebagai Direktur Jenderal Industri Agro, Doddy Rahadi sebagai Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional, serta Eko Suseno Agung Cahyanto sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, dan Masrokhan sebagai Staf Ahli Bidang Komunikasi.