Batam, Gatra.com - Lepas lebaran Idul Fitri, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kepri kembali menggelar inspeksi mendadak (sidak). Kali ini ke Pasar Tiban Center, Sekupang, Batam, Rabu (12/6). Sebanyak 50 item bahan pangan yang dijajakan dipasar itu diperiksa petugas.
Seksi informasi dan komunikasi BPOM Kepri Pariyati S Fam mengatakan, dari item yang diperiksa tadi, ditemukan sejumlah pangan olahan seperti kerupuk dan makanan kering yang diduga mengandung bahan berbahaya Boraks dan Formalin.
"Tapi untuk lebih memastikan kandungan bahan berbahaya tadi, kami akan membawa dan menguji belasan sample yang diduga terpapar kimia berbahaya ke laboratorium milik BPOM di Batam,” katanya kepada Gatra.com.
Untuk mendukung program pasar aman dari bahan berbahaya kata Pariyanti , BPOM Kepri dua kali setahun akan monitoring dan evaluasi di pasar yang ada di Kota Batam. Target petugas adalah bahan pangan olahan yang diduga mengandung Boraks, Formalin, Rodamin B dan Metanil.
BPOM Kepri kata Pariyati juga akan terus memberi himbauan dan edukasi kepada pedagang secara persuasif. Lalu kepada masyarakat BPOM meminta untuk lebih selektif memilih dan membeli bahan pangan olahan yang dijual dipasar.
"Jadilah konsumen yang cerdas. Teliti dulu sebelum membeli produk di pasar, biar terhindar dari bahan pangan olahan yang mengandung kimia berbahaya. Sebab yang semacam itu bisa menimbulkan berbagai penyakit di tubuh manusia,” pintanya.