Banda Aceh, Gatra.com - Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melakukan penanganan terhadap dua ekor beruang madu yang terjerat di kawasan hutan Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (11/6).

“Tim gabungan BKSDA turun ke lokasi untuk menyelamatkan dan memberikan penanganan dua beruang madu yang terjerat di hutan Abdya,” kata Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo saat dikonfirmasi Rabu (12/6).

Setelah dilakukan penanganan, kata dia, kondisi kedua ekor beruang ini tidak terlalu mengkhawatirkan.

Ia juga menjelaskan, kedua beruang madu tersebut diketahui berjenis kelamin jantan. Beruang madu dewasa diperkirakan berusia 15 tahun dengan berat badan 55 kilogram. “Kondisinya tidak terlalu mengkhawatirkan sehingga akan langsung dilepasliarkan nantinya,” jelas dia.

“Sementara yang satu lagi masih anak yang berusia 3 tahun. Anak beruang ini perlu dilakukan perawatan lebih lanjut karena kondisinya agak parah, diduga karena jeratan itu dan akan dibawa ke Banda Aceh malam ini untuk ditangani pihak Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unsyiah,” kata Sapto.

Terkait warga yang diserang buaya beberapa hari lalu, Sapto mengatakan, dari hasil peninjauan yang dilakukan oleh tim diketahui bahwa lokasi itu memang merupakan habitat buaya.

“Bahkan, masyarakat pun telah memahami hal itu, sehingga kami akan pasang plang imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada. Selain itu sosialisasi ke masyarakat terhadap satwa liar ini akan lebih ditingkatkan,” terangnya.