Mumbai, Gatra.com - Agensi antariksa India telah mengemukakan pesawat luar angkasa yang diharapkan bisa mendaratkan diri di Bulan pada September mendatang. Jika projek ini berhasil, India akan menjadi negara keempat yang berhasil mendaratkan diri di bulan, menyusul negara Amerika Serikat, Bekas Negara Uni Soviet, dan Republik Rakyat Cina. Misi kedua pendaratan ke bulan ini dinamakan Chandrayaan-2.

Sebelumnya, pada misi pertamanya Chandrayaan-1 diluncurkan pada tahun 2008 silam. Pesawat yang diluncurkan hanya mengorbit dan tidak dapat secara sukses untuk mendaratkan diri di permukaan bulan. Misi dari Chandrayaan-2 sendiri berfokus pada pengambilan data sampling terkait mineral, air dan formasi bebatuan di Bulan.

Pesawat luar angkasa sendiri akan dilengkapi oleh robot pendarat (Lander), pengorbit (Orbiter) dan penjelajah (Rover). Dilansir dari BBC News, Saat ini pun para peneliti India sedang berusaha keras mewujudkan Chandrayaan-2 ini. Dari berbagai pantauan, peneliti sedang mempersiapkan pesawat luar angkasa mereka yang akan di terbangkan Desember mendatang.

Jika misi Chandrayaan-2 berlangsung dengan sukses, Astronot Lander dan robot Rover akan mendarat di titik paling selatan bulan di September mendatang. Jika pendaratan itu sendiri berlangsung secara sukses, ini akan menjadi kali pertama pendaratan di bulan pada wilayah tersebut.

Robot Rover dari pesawat luar angkasa sendiri diperkirakan akan beroperasi selama 14 hari di bulan. Pemimpin ISRO Sivan Mengatakan kepada surat kabar Times of India "Rover akan menganalisis konten pada permukaan bulan dan akan mengirim data kembali ke bumi," Kata Sivan dikutip dari BBC news.