Jakarta, Gatra.com – Sebagai negara dengan kondisi geopolitik yang cukup stabil, Indonesia kini semakin dincar oleh investor asing. Terlebih ketika perang dagang semakin memanas, Indonesia dipandang sebagai zona aman investasi.

“Bagi Indonesia, sebetulnya perang dagang AS-Tiongkok ini zero sum game, yang artinya tidak ada yang diuntungkan. Tapi, di sini kita punya peluang. Adanya trade war ini, orang melihat negara kita berada di zona aman,” kata Menteri Perindustrian, Airlangga usai acara Halal Bihalal yang dilaksanakan di kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta Selatan, Rabu (12/6).

Sebagai tambahan, Airlangga menjelaskan Indonesia telah masuk ke zona aman investasi sejak 20 tahun yang lalu yakni setelah berakhirnya Orde Baru dan dimulainya masa Reformasi.

Berada di zona aman investasi bukanlah menjadi alasan Indonesia diincar investor asing. Airlangga menuturkan faktor lainnya seperti penerimaan terhadap perubahan teknologi dari luar. Investasi untuk teknologi begitu banyak yang masuk ke Indonesia.

Sementara itu, di masa mendatang, teknologi adalah salah satu fokus investasi, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia.

“Mereka melihat Asia Tenggara, utamanya Indonesia menjadi ground untuk pengembangan dan investasi digital ekonomi,” pungkas Airlangga.