Home Internasional Iran Minta Jepang untuk Menjadi Mediator Atas Sanksi Minyak AS

Iran Minta Jepang untuk Menjadi Mediator Atas Sanksi Minyak AS

Dubai, Gatra.com - Iran akan meminta Jepang untuk menengahi ketegangan antara Teheran dan Washington guna meringankan sanksi minyak yang diberlakukan oleh Amerika Serikat. Hal itu diungkapkan oleh para pejabat Iran menjelang kunjungan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe ke negara di Timur Tengah itu.

Abe adalah pemimpin Jepang pertama yang mengunjungi Iran sejak Revolusi Islam pada 1979. Dirinya dan rombongan tiba di Teheran ketika ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat meningkat. Hal itu membuat kekhawatiran akan terjadinya konflik militer lain di Timur Tengah yang sedang dilanda krisis.

"Jepang dapat membantu meredakan ketegangan yang sedang berlangsung antara Iran dan Amerika. Sebagai isyarat niat baik, Amerika harus mengangkat sanksi minyak yang tidak adil atau memperpanjang keringanan atau menangguhkannya," kata seorang pejabat senior Iran, dikutip Reuters, Rabu (12/6).

Pada kunjungan empat hari ke Jepang pada bulan lalu, Presiden AS, Donald Trump menyambut bantuan Abe dalam berurusan dengan Iran. “Bapak Abe bisa menjadi mediator yang hebat untuk memfasilitasi (kejadian) itu," ujar pejabat Iran lainnya.

Ketegangan antara Washington dan Teheran telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir. Sebelumnya Amerika Serikat membatalkan perjanjian nuklir pada 2015 antara Iran dan negara-negara dunia untuk mengekang program nuklir Teheran dengan imbalan pencabutan sanksi.

Washington memperketat sanksi sejak awal Mei tahun ini, AS memerintahkan semua negara dan perusahaan untuk menghentikan impor minyak Iran atau diancam akan dikeluarkan dari sistem keuangan global. AS juga mengirim pasukan tambahan ke wilayah Timur Tengah itu untuk melawan apa yang disebutnya sebagai ancaman Iran.

 

 

123