Jakarta, Gatra.com - Lebaran sudah lewat seminggu, namun aktivitas jual beli tidak banyak terlihat di lorong-lorong Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Para penjual pun tidak banyak yang menggelar lapaknya.
Surya Hadi, salah satu penjual sawi putih di pasar itu mengatakan sebagian dari teman-temannya tidak berjualan hari ini. Sebab, mereka masih berada di kampung halaman. Sebagiannya lagi sengaja tidak berjualan karena pekan ini masih dalam suasana Lebaran.
“Banyak ini yang tidak jualan. Ada yang masih di kampung, ada yang enggak pulang kampung tapi ya enggak jualan-jualan. Masih libur aja sih, masih ingin di rumah,” kata Hadi kepada Gatra.com, Rabu (12/6).
Ia menuturkan para pedagang di pasar induk akan mulai aktif kembali berjualan di akhir pekan nanti.
Lengangnya kegiatan perdagangan di pasar tersebut berimbas pada penurunan pendapatan para pedagang. Hadi misalnya, jika di hari-hari biasa ia dapat menjual hingga 50 kg sawi putih, maka dalam beberapa hari ini hanya sekitar 20 kg saja yang terjual per harinya.
Keadaan di Pasar Induk Kramat Jati tidak jauh berbeda dengan yang terlihat di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur. Para pedagang di sana pun banyak yang belum melakukan aktivitasnya seperti biasanya.
“Pasarnya masih pasif. Masih banyak pedagang yang libur juga. Paling Senin (17/6) nih baru aktif lagi jualan,” ujar Nellys Perpadi, salah satu penjual beras di Pasar Induk Cipinang.