Home Politik Memasuki Semester Kedua, Kementerian PUPR Kejar Penyerapan Anggaran

Memasuki Semester Kedua, Kementerian PUPR Kejar Penyerapan Anggaran

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memaparkan catatan realisasi penyerapan anggaran 2019 sebesar 19,79% untuk realisasi keuangan tahun anggaran 2019, serta 21,18% untuk realisasi fisik tahun anggaran 2019. Hal ini terungkap dalam Rapat Kerja bersama antara Kemen PUPR dan Komisi V DPR RI, di Gedung DPR RI, Rabu (12/6).
 
Kementerian PUPR mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp117,09 triliun untuk tahun anggaran 2019. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan infrastuktur prioritas seperti infrastruktur konektivitas, ketahanan air dan pangan juga sarana prasarana pemukiman.
 
"Insyaallah, gap ini masih sanggup kami kejar di semester kedua ini. Kami merencanakan rapim di pekan pertama Juli untuk mengevaluasi dan merencanakan performa enam bulan ke depan," papar Basuki usai rapat kerja dengan komisi V DPR RI.
 
Alokasi anggaran 2019 untuk pembangunan infrastruktur ketahanan air dan pangan terdiri dari pembangunan sepuluh bendungan, 120 embung, jaringan irigasi seluas 139,410 hektare, dan pembangunan sarana prasarana pengendali banjir dan pengaman pantai 23km.
 
Untuk sektor konektivitas, Kementerian PUPR menggunakan anggaran 2019 untuk pembangunan jalan tol 678 km, pembangunan jalan baru 732 km, dan 17.283 m pembangunan jembatan baru. Sementara di sektor perumahan, Kementerian PUPR menggunakan untuk membangun 6.873 unit rumah susun, 2.130 unit rumah khusus, dan 206.500 unit rumah swadaya.
 
Menteri Basuki juga mengatakan. ada delapan sasaran target yang harus dikejar dengan usaha yang keras akan tercapai realisasinya. Namun, dia mengaku ada empat target yang dirasa sulit untuk dicapai seperti pemenuhan akses air minum layak dan sanitasi.
 
331