Home Politik Jawa Barat Catat 400 Kecelakaan dan 97 Meninggal Selama Momen Mudik

Jawa Barat Catat 400 Kecelakaan dan 97 Meninggal Selama Momen Mudik

Bandung, Gatra.com - Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan selama musim mudik 2019 hingga Senin (10/6), telah terjadi 400 kecelakaan dan 97 jiwa meninggal dunia di Jawa Barat. Namun, secara statistik jumlah tersebut lebih sedikit disandingkan tahun lalu.

Emil -sapaan Ridwan Kamil- mengklaim meskipun pada arus mudik kali ini masih ada hambatan, khususnya di Jabar bagian selatan, namun dari segi angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan secara signifikan. Adapun tahun 2018 lalu, tercatat sekitar 1.000 kecelakaan dan 227 orang meninggal dunia.

"Angka kecelakaan dan yang meninggal dunia masih ada, saya turut berduka," ujar Emil di Gedung Sate, Bandung, Rabu (12/6).

Emil juga menilai evaluasi konsep kebijakan yang dilakukan pemerintah dapat berjalan dengan baik pada tahun ini. Misalnya, sistem one way, pelarangan operasi truk barang hingga menutup rest area, menjadi faktor berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas. Masyarakat pun kini cenderung tidak mengandalkan kendaraan roda dua untuk mudik.

Guna menjadikan arus mudik selanjutnya semakin aman dan nyaman, Emil menurutkan masih ada yang harus dibahas lebih mendalam. Salah satunya mengenai jalur Priangan Timur yang memang selalu langganan macet di momen lebaran. Pihaknya berencana segera melelang jalur baru untuk Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) pada tahun ini.

"Kalau (Tol Cigatas) itu hadir suatu hari dalam waktu yang tidak terlalu lama, solusi untuk jalan priangan timur alternatif itu terselesaikan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, Harry Antasari, mengatakan pelarangan truk barang diperpanjang hingga Rabu nanti (22/6). Menurutnya, kebijakan ini tidak akan mempengaruhi distribusi logistik.

"Saya kira enggak jadi masalah. Ini sudah dipertimbangkan oleh Dirjen, jadi tidak ada masalah logisitk," ujar Harry.

 

263