Bandung, Gatra.com - Eka Supria Atmaja resmi menjabat Bupati Bekasi definitif setelah dilantik Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil, hari ini (12/6). Ia akan menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Bekasi hingga 2020 nanti.
Sebelumnya, Eka merupakan wakil bupati mendampingi Bupati Neneng Hasanah Yasin. Ia kemudian menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi menempati posisi Neneng, yang terbelit kasus suap Meikarta.
Baca Juga: KPK Pindahkan Bupati Bekasi dan 4 Terdakwa Meikarta Lainnya ke Bandung
Eka mengatakan masalah kebutuhan dasar masyarakat menjadi prioritasnya jangka pendeknya. Terutama, mengenai pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, ekonomi kreatif dan infrastruktur. Ia mengaku akan mengontrol secara langsung mengenai pelayanan publik di Kabupaten Bekasi.
"Pelayanan kepada masyarakat khususnya pelayanan publik ini juga menjadi prioritas fokus saya saat ini. Kita ingin semuanya dalam rangka pelayanan kepada masyarakat harus maksimal dan ini saya akan terjun langsung untuk mengontrol," ujar Eka di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/6).
Terkait sektor pendidikan, Eka menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Nantinya, aka ada beberapa sekolah yang bakal didirikan dan direhabilitasi. Ia juga akan membangun beberapa Puskesmas sebagai bentuk pelayanan kesehatan.
Eka mengatakan nantinya setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) pada struktural Pemkab Bekasi akan melakukan pakta integritas. Akan diterapkan sistem reward and punishment kepada kepada ASN di lingkungan Pemkab Bekasi. Namun saat ditanya masalah perizinan Meikarta, Eka memilih meninggalkan awak media.