Bordeaux, Gatra.com - Para arkeolog telah menemukan ukiran kuda berumur 12.000 tahun dan empat binatang lainnya yang diukir oleh pemahat di Zaman Batu, diatas sebuah rangkaian batu pasir di tempat yang sekarang terletak di barat daya Prancis.

Dikutip laman livescience.com, dekorasi geometris mengelilingi hewan-hewan di ukiran batu pasir, tanda bahwa siapa pun yang membuatnya adalah bagian dari industri Azilian, sebuah tradisi alat di Eropa yang berkembang selama Paleolitik dan Mesolitik awal. Alat-alat batu kecil dimasukkan ke dalam pegangan yang terbuat dari tulang atau tanduk. (Paleolitik juga dikenal sebagai Zaman Batu Tua, sedangkan Mesolitik adalah Zaman Batu Tengah.)

"Sekarang lempengan batu pasir tersebut rusak, sehingga ukiran kuda yang menutupi sekitar setengah dari balok batu itu tidak memiliki kepala. Namun keempat kaki dan tiga kuku kuda tersebut ‘sangat realistis’," pernyataan dari Lembaga Penelitian Arkeologi Nasional Prancis.

Di samping ukiran kuda tanpa kepala itu ada dua, ukiran hewan yang sedikit lebih kecil, yang kemungkinan adalah ukiran gambar rusa. 

Ukiran bermodel aurochs, sebuah spesies ternak liar yang sudah punah, juga terlihat. Di sisi lain lempengan batu itu ada garis-garis halus yang menggambarkan bagian belakang kuda.

Para arkeolog menemukan lempengan besar yang tingginya 10 inci dan lebar 7 inci ini- selama penggalian di dekat stasiun kereta Angoulême, bagian utara Bordeaux, Prancis. 

Lokasi ini pernah digunakan oleh pemburu Azilian di zaman prasejarah. 

Menurut penemuan sebelumnya, ditemukan perangkat peralatan kuno, seperti pencakar batu yang digunakan oleh orang-orang Paleolitik untuk mempersiapkan makan.

Ukiran hewan yang baru ditemukan ini akan dipamerkan kepada publik di pameran lokal Prancis mulai pada tanggal 15 Juni 2019.