Home Teknologi Kalah Saing, Amazon Tutup Layanan Pesan Antar Makanan

Kalah Saing, Amazon Tutup Layanan Pesan Antar Makanan

Washington DC, Gatra.com - Perusahaan raksasa teknololgi Amazon akan mengakhiri pesan antar makanan pada 24 Juni mendatang. Mereka mengaku telah menyerah dalam persaingan ketat dengan perusahaan sejenis lainnya seperti GrubHub Inc, DoorDash, dan layanan Uber Eats dari Uber Technologies.

Menurut laporan dari Reuters, Rabu (12/6), saham Amazon hanya naik 0,4%, sementara GrubHub naik 8,6%. Yakin untuk menutup layanan pesan antar makanannya, Amazon tidak mengkhawatirkan jika pegawainya nanti akan terlantar.

"Karyawan akan ditawari dukungan khusus untuk menemukan peran baru di dalam, atau di luar, perusahaan," kata Amazon dalam pernyataan resminya.

Meskipun berniat mundur dari persaingan, Amazon masih memiliki ambisi dalam pengiriman makanan. Pada Mei lalu, perusahaan ini mengambil peran penting dalam pengiriman makanan online di Inggris.

Selain itu, Amazon juga menjadi salah satu perusahaan yang memimpin penggalangan dana sebesar US$575 juta di awal tahun ini.

Layanan pesan antar makanan itu merupakan salah satu fitur yang dinamai Amazon Restaurants. Fitur ini diluncurkan pada 2015. Layanan ini diperluas ke lebih dari 20 kota di AS, dan kemudian ke London.

Unit ini dipimpin oleh eksekutif yang juga bertanggung jawab atas bisnis Amazon, tetapi kemudian diawasi oleh seorang eksekutif yang menjalankan layanan pengiriman bahan makanan dua jam, Prime Now.

125