Kupang, Gatra.com - Di tengah pelaksanaan tugas, Satgas Yonif Raider 408/Sbh, Selasa (11/6) menggelar halalbihalal bersama warga perbatasan RI- Timor Leste untuk meningkatkan tali silaturahmi. Acara halalbihalal yang dilangsungkan di Mako Satgas ini selain diikuti para prajurit TNI juga masyarakat di perbatasan.
“Sebagai wujud kebersamaan, kami halal bihalal dengan masyarakat kita yang berdiam di daerah perbatasan Negara kita. Jadi kami tidak sendirian tetapi melibatkan masyarakat,” kata Dansatgas Yonif Raider 408/Sbh, Mayor Inf Joni Eko Prasetyo S.I.P, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), kepada Gatra.com Selasa (11/6) melalui Penrem Korem 161/Wira Sakti Kupang.
Mayor Inf Joni Eko Prasetyo mengatakan, setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa Ramadan, maka tiba waktunya menyambut hari kemenangan dengan saling memaafkan antar sesama.
“Tradisi maaf-maafan setelah pelaksanaan salat Idul Fitri merupakan hal baik yang harus dijaga karena dapat mempererat rasa persaudaraan. Baik sesame kami prajurit yang menjaga tapal tabas, juga dengan masyarakat sekitar kami,” ujar Joni.
Acara yang juga dihadiri oleh Bupati Belu beserta jajarannya, merupakan momen yang sangat tepat untuk mendekatkan diri dengan seluruh komponen masyarakat yang ada di daerah tanggung jawab Satgas.
“Banyak warga datang ke acara halalbihalal untuk sekedar mengucapkan selamat hari lebaran baik dari pejabat setempat dan juga dari tokoh lintas agama,” ujarnya.
Dia menyebutkan lebaran kali ini suasana sangat akrab dan harmonis. Masyarakat Indonesia di daerah perbatasan sangat antusias mengikuti acara halalbihalal ini.
“Suasana akrab sangat terasa walaupun kami disini baru saling mengenal kurang lebih tujuh bulan tapi hubungan persaudaraan itu sudah erat,” kata Joni.
Kegiatan ini juga menunjukkan hubungan toleransi antar umat beragama yang baik yang sudah terjalin antara Satgas dengan masyarakat.
“Semoga lebaran kali ini dapat mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat yang ada di Kabupaten Belu ini,” ungkapnya.
Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Atambua, Romo Yoris Giri, Pr yang hadir dalam acara halalbihalal ini cukup mengapresiasi prajurit Satgas Pamtas. Ini karena selama ini para ptajurit TNI bukan saja menjaga kedaulatan Negara yang berbatasan dengan Timor Leste tetapi banyak terlibat membantu warga masyarakat. Antaranya bedah rumah, membantu mengajar dan membantu para pelajar soal kerajinan industri.
“Kami dari pihak gereja Katolik sangat apresiasi saudara saudara kita Prajurit TNI yang jaga perbatasan Negara kita ini. Selain menjaga kedaulatan Negara kita mereka juga terlibat manunggal dengan rakyat kita. Atas nama pribadi dan gereja saya mengucapkan, Selamat Lebaran kepada seluruh anggota Satgas Yonif Raider 408/Sbh yang merayakannya,” ungkap Romo Yoris, Pr.