Home Politik Jalan Provinsi Banyak Yang Rusak, Pemprov Diminta Kreatif Bahas Anggaran

Jalan Provinsi Banyak Yang Rusak, Pemprov Diminta Kreatif Bahas Anggaran

Pekanbaru, Gatra.com - Angka kerusakan jalan provinsi yang cukup tinggi di Riau, terus menjadi persoalan bagi Pemerintah Provinsi (pemprov) setempat. Hingga tahun 2017 saja, sebanyak 55% dari total panjang jalan provinsi yang mencapai 2.799 kilometer mengalami kerusakan sedang dan berat.
 
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, Suhardiman Amby mengatakan, Pemprov sejatinya harus kreatif meramu anggaran untuk infrastruktur fisik di Riau. Politisi Partai Hanura itu menyarankan, Pemprov berani melakukan perombakan anggaran saat mengajukan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019.
 
"Itu bisa dilakukan melalui perampingan pos anggaran untuk keperluan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Pegawai Negeri Sipil. Besaran anggaran untuk keperluan SPPD di Riau mendekati angka Rp1 triliun," urainya kepada Gatra.com di Gedung DPRD Riau, Selasa, (11/6).
 
Adapun Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam waktu dekat akan menjalin komunikasi dengan Badan Anggaran DPRD Riau. Komunikasi tersebut dalam rangka pembahasan APBD P 2019.
 
Sebelumnya, Gubenur Riau Syamsuar mengingatkan Sekdaprov Riau agar lekas membangun pembicaraan dengan Banggar DPRD Riau, terlebih masa bakti anggota parlemen akan berakhir September 2019.
 
Suhardiman menambahkan besaran anggaran SPPD di Riau tersebut, dapat dikurangi untuk kemudian dialihkan kepada pekerjaan lainya seperti pembangunan infrastruktur fisik. Sambung Suhardiman, untuk membangun jalan dengan panjang 500 kilometer dibutuhkan dana lebih kurang Rp1 triliun.
 
"Nah sebagianya kan bisa dialihkan untuk itu (proyek jalan). Kalau Pak Syam berani, mungkin lima tahun pemerintahanya akan rampung jalan sebanyak ribuan kilometer," sebut Sekretaris Komisi C DPRD Riau itu.
 
Suhardiman pun yakin, peningkatan alokasi dana untuk proyek fisik lebih bermanfaat ketimbang memperbesar pos anggaran untuk SPPD. Terlebih menurutnya, perjalanan dinas ASN di lingkup Pemprov Riau terkesan boros.
 
"Bagusnya itu kan yang jalan ke Jakarta itu untuk level atas, jadi tak banyak - banyak yang pergi untuk perjalanan dinas."
 
 
Reporter: Febri Kurnia
Editor: Wem Fernandez