Jakarta, Gatra.com - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyambut baik pertukaran instrumen ratifikasi Indonesia-Chile Comprehensive Economic Patnership Agreement (IC-CEPA). Dalam perjanjian itu, pemerintah Chile membebaskan tarif untuk produk minyak sawit Indonesia.
Sekretaris Jenderal GAPKI, Kanya Lakhsmi, mengatakan IC-CEPA menjadi peluang masuknya produk minyak sawit Indonesia ke Amerika Selatan. Ia yakin produk minyak sawit banyak dibutuhkan di kawasan tersebut.
“Walaupun jadi tantangan, kita melihat sekecil apapun peluang kita akan kejar,” tutur Kanya di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).
Kanya mengatakan IC-CEPA menjadi 'angin segar' bagi GAPKI di tengah upaya pelarangan produk minyak sawit Indonesia-Malaysia oleh Uni Eropa.
Dengan perjanjian IC-CEPA ini memungkinkan adanya kerjasama dengan negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) dengan Amerika Selatan.
“Dagang seperti barter. Ada produk yang tidak didapatkan dari Indonesia, tapi bisa dari ASEAN. Kita saling bantu lah,” jelasnya.