Home Politik Massa Perusuh 21-22 Mei Sempat Serang Aspol Petamburan

Massa Perusuh 21-22 Mei Sempat Serang Aspol Petamburan

Jakarta, Gatra.com - Massa perusuh 21-22 Mei lakukan berbagai perusakan hingga serang Asrama Polisi (Aspol) Petamburan. Padahal, Aspol Petamburan merupakan wilayah terbuka bagi publik.

Hal ini diungkapkan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol M.Iqbal ketika menggelar konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6).

Menurut Iqbal, Aspol Petamburan berbeda dengan Aspol lainnya yang memiliki penjagaan ketat serta terpencil. Bahkan, Aspol Petamburan bercampur dengan pemukiman masyarakat sipil.

"Asrama ini sangat terbuka untuk publik bahkan di sana banyak polisi-polisi dan fungsi-fungsi lain tercampur, bahkan juga ada masyarakat biasa ada anaknya ada istrinya," ujar Iqbal.

Baca juga: Polri: Massa Perusuh 21-22 Mei Berniat Lukai hingga Bunuh Petugas

Iqbal menambahkan, para penghuni Aspol Petamburan bukan merupakan personel pengamanan namun tetap menjadi sasaran massa perusuh. Mereka [penghuni Aspol] tidak tahu-menahu mengenai kerusuhan yang terjadi.

"Kita juga sudah minta penghuni Asrama Polisi Petamburan untuk membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya karena mereka korban dan juga mengadu Komnas HAM," jelasnya.

Mengenai pengaduan ke Komnas HAM, lanjutnya, para penghuni Aspol Petamburan telah melakukan pengaduan beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.

"Anak istri, dirinya sendiri terancam oleh serangan-serangan menggunakan benda-benda yang mematikan, dengan molotov, batu-batu, bambu runcing, bahkan parang," ungkap Iqbal.

511