Balikpapan, Gatra.com - Anggaran penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Balikpapan tahun 2020 nanti diperkirakan berjumlah Rp40 miliar lebih. Angka itu lebih tinggi dibanding Pilwali Balikpapan sebelumnya, tahun 2015 lalu, yang hanya berada di angka Rp40 miliar saja.

"Kalau tahun 2015, anggaran kita Rp40 miliar. Itu pun kita ada pengembalian sekitar Rp6 miliar," kata Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha, di Balikpapan, Selasa (11/6).

Perkiraan anggaran yang mencapai Rp40 miliar tersebut, lanjut Thoha, didasarkan pada pengadaan fasilitas pencoblosan. Berbeda dengan Pilwali Balikpapan tahun 2015 lalu, di mana fasilitas seperti bilik dan kotak suara telah tersedia.

"Bilik dan kotak suara itu kan kita sudah lelang. Itu yang aluminium. Itu waktu tahun 2015 masih ada. Kalau sekarang bilik sama kotak suaranya yang sekali pakai aja. Jadi setelah pelantikan presiden dan wakil presiden, bilik dan kotak suara yang ada saat ini kita lelang. Sehingga untuk Pilwali butuh pengadaan lagi," jelasnya.

Sehingga, kata Thoha dengan pertimbangan pengadaan fasilitas tersebut, anggara Pilwali oleh KPU Balikpapan diprediksi lebih dari Rp40 miliar.

Dikatakan, untuk anggaran ini, KPU Balikpapan bersama Pemkot Balikpapan telah melakukan pertemuan. Rencananya, ada sebagian anggaran yang akan dimasukkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Balikpapan tahun 2019 ini.

"Ini kita lagi susun. Ada yang dimasukkan pada anggaran perubahan ini. Karena antisipasi kalau misalnya ada rangkaian atau tahapan yang masuk pada tahun 2019 ini. Kita juga sekaligus membahas anggaran yang akan masuk pada batang tubuh APBD Balikpapan tahun 2020 nanti," katanya.

Untuk hari pencoblosan dan perhitungan suara Pilwali Balikpapan tahun 2020, diprediksi akan berlangsung di bulan September. 

"Berdasarkan bocoran dari pusat, di bulan September 2020," kata Thoha.

Sementara untuk tahapan program dan jadwal Pilwali secara rinci, KPU Balikpapan masih menunggu Peraturan KPU Pusat alias PKPU tentang tahapan program dan jadwal pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020.

"Iya kan Pilwali ini nanti ikut Pilkada serentak. Jadi untuk rangkaian kita tunggu PKPU yang mengatur rangkaian pilkada serentak tahun 2020. Pilkada serentak nanti, ada 271 kabupaten kota. Salah satunya Balikpapan.