Jakarta, Gatra.com - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol M. Iqbal menyampaikan, massa perusuh pada aksi 21-22 Mei di Jakarta, telah merencanakan dan memiliki niat bukan hanya untuk memprovokasi, tetapi untuk melukai dan menghilangkan nyawa petugas.

Iqbal menyampaikan keterangan tersebut dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6). Akibat kerusuhan tersebut, setidaknya ada 225 orang personel kepolisian menjalani rawat jalan dan 8 lainnya rawat inap.

"Mungkin hari ini atau kemarin beberapa hari yang lalu ada juga yang sudah kembali," ujarnya.

Baca juga: Perusuh 22 Mei Berupaya Bunuh 4 Tokoh Nasional dan 1 Pimpinan Lembaga Survei

Iqbal memberikan beberapa gambar petugas keamanan yang mengalami cidera akibat bentrokan dengan massa pada 21-22 Mei lalu di beberapa titik Kota Jakarta.

Baca juga: Polri Nyatakan Aksi 21-22 Mei Terbagi Dua Segmen

"Contoh AKP Agus Sumarno Wakapolsek Jatinegara. Yang bersangkutan sedang melakukan patroli, melihat ada kerusuhan berusaha untuk mengimbau tetapi malah diserang, langsung dipukul rahangnya dengan konblok, akhirnya operasi. Kemudian AKP Ibrahim patah tangannya," ungkap dia.

Selain itu, massa perusuh juga melakukan perusakan terhadap sejumlah fasilitas seperti pembakaran tiga ruko di Petamburan, 18 unit kendaraan roda empat, dan dua bus serta dua truk Brimob.