Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan kehormatan Acting Secretary of Defence of USA H.E. Patrick Michael Shanahan, Kamis (30/5) di Kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta. Kunjungan ini dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama bilateral kedua Negara di bidang Pertahanan yang telah terjalin selama ini.
Menhan RI dalam sambutannya menyampaikan, saat ini negara hidup di abad kerjasama, di mana tantangan yang dihadapi semakin hari menjadi semakin kompleks. Sehingga, lanjut Menhan, tantangan tersebut tidak lah mungkin dapat diatasi secara mandiri oleh setiap negara.
Menurut Menhan, melalui kerjasama antar negara maka berbagai permasalahan regional akan dapat diselesaikan. “Pertemuan ini didasari atas itikad baik bersama kedua pihak untuk dapat memajukan kerjasama kedua negara dengan melakukan diskusi dan saling bertukar pandangan,” ujar Menhan.
Lebih lanjut Menhan menyampaikan beberapa hal di antaranya pertama, kerjasama peningkatan kapasitas melalui forum dialog, kunjungan pejabat, latihan dan pendidikan. Kedua, Industri Pertahanan diantaranya melalui program perdagangan dan pengalihan senjata (Defense Trade and Arms Trasfers/DTAT).
Ketiga, survei bawah laut yaitu preservasi kerangka kapal perang dan jenazah tentara Amerika di wilayah perairan Indonesia. Keempat, Indo Pasifik dalam hal ini Indonesia mendukung terwujudnya kawasan Indo-Pasifik yang berprinsip pada keterbukaan, transparansi, inklusifitas, sentralitas ASEAN dan respek terhadap hukum Imternasional.
Kelima, terkait penyelesaian konflik Laut China Selatan, Indonesia mendukung penyelesaian secara damai dan menghormati secara penuh proses diplomatik dan proses hukum sesuai dengan hukum Internasional.
Tidak kalah pentingnya beberapa hal yang akaan dibahas dalam pertemuan bilateral ini adalah peningkatan kerjasama ASEAN Our Eyes yang diinisiasi pemerintah Indonesia untuk bertukar informasi dalam menghadapi ancaman terorisme dan Freedom of Navigation di mana Indonesia menegaskan bahwa keputusan penetapan ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia) dilakukan untuk menyeimbangkan kepentingan keamanan nasional RI dengan kebutuhan untuk menyediakan hak lintas alur laut kepulauan bagi negara pengguna.
Menhan RI juga mengharapkan agar pertemuan kerjasama dan persahabatan dapat selalu terus dipelihara dengan semangat persaudaraan serta saling memberikan masukan bagi peningkatan kerjasama bilateral dalam mendukung kepentingan nasional Indonesia dan Amerika.