Jakarta, Gatra.com- Jelang sidang pendahuluan gugatan Pemilu 2019 di Mahkamah Konstitusi yang akan digelar pada 14 Juni mendatang, aparat keamanan mulai melakukan serangkaian persiapan kemanan. Selasa sore, (11/6) Pukul 16:00 WIB, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono didampingi oleh Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono melakukan peninjauan persiapan pengamanan di Gedung Mahkamah Konstitusi.
Gatot Eddy Pramono mengatakan dari hasil peninjauan dan koordinasi, semua persiapan pengamanan sudah sesuai dengan perencanaan. Lebih lanjut lagi, saat persidangan akan melibatkan aparat gabungan dari pada TNI/ Polri, Pemerintah Daerah termasuk Pamdal.
"Jumlah personel yang akan berjaga di areal MK berjumlah lebih kurang 12 ribu yang telah disiapkan," Irjen Pol Gatot Eddy Pramono di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).
Selain itu Gatot Eddy Pramono menyebutkan akan adanya penutupan jalan Medan Merdeka Barat dan Harmoni. Hal ini bertujuan demi menjaga keamanan sidang.
Bahkan, jika dimungkinkan, pengamanan berlapis sebanyak 4 ring area akan diberlakukan. Sedangkan area atau ring pengamanan terluar ada di area Museum Nasional atau disebut juga dengan Museum Gajah.
"Penutupan untuk berikan rasa aman di persidangan baik pemohon, termohon. Kita antisipasi kita berharap juga pelaksanaan sidang nanti (aman)," ujarnya.
Secara keseluruhan personel yang disiapkan berjumlah kurang lebih 47 ribu personel keamanan dari Polres dan Kodim yang akan ikut mengamankan areal vital Jakarta. Pemberlakuan pengamanan akan disesuaikan dengan kondisi dan dinamika saat persidangan berlangsung.
"Ya pasti. Tentu nanti ada yang di dalam. Kita ada pengamanan nanti di luar gedung ini. sampai kita lihat dinamika dan kondisi di MK ini," ujarnya.