Kebumen, Gatra.com – Gelombang pasang laut selatan terjadi di pasisir selatan Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (11/6). Akibatnya, 120 warung di sejumlah pantai wisata Kebumen rusak.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Uko Ferdianto, mengatakan gelombang pasang itu berdampak di Pantai Ambal, Setrojenar, Suwuk dan Petanahan.
Hingga Selasa sore, jumlah warung yang terdampak di empat pantai tersebut sebanyak 120 warung. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada laporan detail jumlah kerugian material akibat dampak gelombang pasang ini.
“Antara lain di pantai Ambal, Pantai Setrojenar, Pantai Suwuk. Ini di Pantai Petanahan juga naik. Di pantai ambal sekitar 30 warung, untuk di pantai Setrojenar ada 65, di pantai Suwuk ada sekitar 25,” katanya.
Gelombang setinggi 5-7 meter itu naik ke daratan sejauh sekitar 20-50 meter. "Akibatnya, warung-warung yang berada di pinggiran pantai terendam dan rusak diterjang gelombang pasang,” ujarnya.
Uko Ferdianto mengungkapkan, gelombang pasang terjadi tiga kali. Pagi sekitar pukul 06.00 WIB, siang sekitar pukul 11.00 WIB dan sore sekitar pukul 14.00 WIB. Diperkirakan gelombang masih akan terjadi hingga dua hari ke depan. “Ini kan masih berlangsung ya. Jadi dampaknya masih belum terekap semuanya. Karena datanya pasti,” ucapnya.
Dia mengemukakan, hingga sore ini BPBD masih melakukan pendataan dan asesmen mengenai dampak gelombang pasang tersebut. Untuk mengantisipasi korban jiwa, BPBD mengimbau nelayan untuk tak melaut. Wisatawan juga dilarang mendekati pantai. “Karena sangat berbahaya. Jadi jangan sampai ada korban jiwa karena gelombang pasang,” ucapnya.
Seusai terjadinya gelombang pasang, Kepolisian Resor Kebumen, Jawa Tengah memperketat pengawasan di pantai-pantai wisata Kebumen. Kepala Subbagian Humas Polres Kebumen, Kompol Suparno, menyatakan hingga saat ini gelombang pasang masih terjadi dan menyebabkan dampak cukup besar di pantai wisata. Dikhawatirkan, amukan gelombang pasang itu membahayakan pengunjung.
"Berdasarkan hasil pantauan kami di lapangan, beberapa hari terakhir ini ada kejadian alam gelombang tinggi di sepanjang garis pantai di Kebumen,” katanya. Melalui patroli polwan dan jajaran polsek, kepolisian mengimbau langsung pengunjung di tempat wisata. Mereka dilarang terlampau dekat bibir pantai, apalagi sampai mandi di laut.