Jakarta, Gatra.com- Pengamat Penerbangan dari AIAC Aviation Indonesia, Arista Admajati menuturkan masuknya maskapai asing ke Indonesia tidak menganggu mobilitas maskapai dalam negeri.
Menurutnya, kejadian ini sudah ada sejak lama seperti beroperasinya Mandala Tiger Air dan Air Asia. Namun maskapai tersebut malah mengalami kerugian di Indonesia.
" Tiger Air Singapore malah bangkrut. Air Asia juga enggak sukses. Tahun lalu Air Asia rugi Rp1 triliun. Silahkan dicek," ujarnya pada Selasa (11/6).
Arista mengatakan terdapat beberapa syarat bagi maskapai internasional. Pertama, harus berbadan hukum Indonesia. Kedua, tidak boleh melakukan penjualan cabotage. Ketiga, harus masuk rute luar negeri.
"Jadi maskapai asing tidak serta merta akan langsung sukses. Mengingat pengalaman Mandala Tiger dan Air Asia terdahulu. Nanti harus mau terbang di rute perintis. Itu berat," katanya.