Jakarta, Gatra.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade membantah Paslon 02 terlibat peristiwa kerusuhan 21 Mei dan 22 Mei lalu.
Menurutnya, Fauka dan Dahlia (seperti yang dituliskan oleh Laporan Utama Majalah Tempo) tidak masuk dalam struktur BPN. Bahkan, Garda Prabowo tidak terdaftar dalam struktur apapun di Direktorat BPN.
"Rumah yang ditulis bolak-balik rapat itu bukan rumah Prabowo. Rumah Prabowo ada di Kartanegara 4. Itu ada rumah Kartanegara 6 disebelahnya disewa untuk rumah Sekertariat BPN. Jadi saya tegaskan BPN tidak terlibat dalam kerusuhan," katanya kepada Gatra.com, di Komplek DPR RI, Selasa (11/06).
Selanjutnya, Andre mempersilahkan Menkopolhukam dan Kepolisan yang akan mengungkapkan dalang kerusuhan 21-22 Mei lalu. Akan tetapi, ia mengingatkan agar hal tersebut juga bisa dibuktikan di pengadilan.
"Ini kan baru dugaan, apakah orang sekitar Prabowo terlibat makar atau tidak. Ini kan harus dibuktikan di pengadilan. Orang makar harus punya bukti jelas. Nanti kita uji di pengadilan;" ungkapnya.
Walau demikian, Andre berujar, BPN tetap memberikan bantuan kepada pendukung Prabowo. Malahan, dalam waktu dekat akan ada upaya penangguhan penanganan kepada tersangka kasus penyelundupan senjata Soenarko dan tersangka makar Kivlan Zein.
"Tentu kita akan memberikan bantuan hukum kepada mereka. Semoga Dasco akan datang ke Soenarko dan Kivlan Zein untuk menjamin penangguhan penangganan," tuturnya.