Home Politik Hari Kedua Kerja, Pemohon KTP-El di Dindukcapil Purbalingga Membeludak

Hari Kedua Kerja, Pemohon KTP-El di Dindukcapil Purbalingga Membeludak

Purbalingga, Gatra.com – Ratusan pemohon administrasi kependudukan (adminduk) mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Purbalingga pada hari kedua setelah usai libur panjang Lebaran. Sebagian besar adalah pemohon kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) 

Kepala Dindukcapil Purbalingga,Imam Sudjono mengatakan sedikitnya ada 408 pemohon KTP El per hari seusai Lebaran. Kata dia, banyak perantau yang  memanfaatkan libur Lebaran untuk perekaman data.

Menurut dia, membeludaknya pemohon adminduk pada saat hari-hari pertama masuk disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat  bahwa Dindukcapil tidak tutup saat liburan kemarin. Saat libur dan cuti bersama Lebaran, Dindukcapil Purbalingga hanya tutup dua hari, pada  5-6 Juni 2019. Selain tanggal itu Dindukcapil Purbalingga tetap operasional dan melayani masyarakat seperti biasa.

“Padahal kami juga sudah memberitahukan melalui medsos dan media lain. Ada yang datang tapi tidak seramai kemarin dan hari ini. Mungkin karena dikiranya kami tutup saat cuti bersama kemarin,” katanya, Selasa (11/6).

Imam mengemukakan, saat ini pemohon  tak bisa langsung mendapatkan KTP elektroniknya.  Pasalnya, stok blangko terbatas. Selasa ini, stok blangko hanya berjumlah sekitar 900 an lembar.

Sehubungan dengan itu,  Dindukcapil memprioritaskan pemohon yang  datang ke Dindukcapil. Setiap pemohon yang datang  akan langsung dicetak KTP-el-nya, asal blangko masih tersedia. “Kita prioritaskan yang langsung ke sini. Karena kalau kita utamakan permohonan yang dari kecamatan kan jumlahnya 4.000-an ya nanti habis dan yang langsung ke sini tidak medapatkan,” katanya.

Dia juga mengklaim, pihaknya melakukan jemput bola perekaman KTP-el. Tercatat ada 70 desa yang akan dikunjungi petugas Dindukcapil Purbalingga untuk perekaman data kependudukannya dan jadwal sedang disusun. “Jemput bola jalan terus. Ada 70 desa yang akan kita datangi untuk kami rekam,” ujarnya.

Imam menyampaikan, selain mengurus KTP-el, sejumlah pemohon juga mengurus akta, surat pindah baik keluar maupun menuju Purbalingga. Pemohon selain KTP terpantau normal, yaitu dikisaran 100 pemohon. “Kalau ngurus yang lain jumlahnya normal  100-an pemohon,” kata Imam.

232