Banda Aceh, Gatra.com - Bencana angin puting beliung kembali terjadi di Provinsi Aceh, kali ini terjadi di Kabupaten Aceh Utara pada Senin (10/6). Akibatnya sejumlah bagunan warga rusak akibat angin tersebut.

Puting beliung melanda empat Kecamatan di Aceh Utara yakni Kecamatan Baktiya Barat, Simpang Keuramat, Tanah Jambo Aye dan Kecamatan Seuneudon.

“Sekitar sepuluh gampong terkena dampak angin puting beliung tersebut, dan sejumlah bagunan masyarakat setempat rusak,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ahmad Dadek di Banda Aceh, Selasa (11/6).

Akibat bencana itu, kata dia, sejumlah bangunan milik masyarakat mengalami kerusakan ringan hingga berat. Di mana, tujuh rumah warga mengalami rusak berat dan ringan, satu kantor desa mengalami rusak ringan dan 8 unit toko mengalami rusak ringan.

“Korban terdampak sebanyak 25 jiwa, dan masih dalam pendataan, tidak ada korban jiwa. Saat ini BPBD Aceh Utara juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan masa darurat,” kata dia.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga membantu membersihkan puing-puing akibat puting beliung.

Ia juga menyebutkan, di Kecamatan Seunedon, lokasinya di Gampong Matang Anoe, Cot Kafiraton dan Matang Jeuleukat. Di Kecamatan Baktiya Barat lokasinya di Gampong Cot Payah dan Cot Buket.

“Selanjutnya, di Kecamatan Simpang Keuramat lokasinya di Gampong Alue Badee dan Keudee Simpang serta Kecamatan Tanah Jambo Aye lokasinya di Gampong Matang Jurong," jelasnya.

Sementara itu, bencana banjir juga terjadi di Aceh Tenggara tepatnya di Gampong Kuta Lesung, Kecamatan Lawe Sumur dan Gampong Bambel Gabungan, Kecamatan Bambel. Banjir terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah itu sejak beberapa hari lalu.

“Akibatnya air Sungai Bulan dan Sungai Lawe Kinga meluap sehingga menyebabkan banjir di kedua gampong,” kata Dadek.

Hingga kini, ujar dia, pihak terkait masih melakukan pendataan terhadap jumlah bangunan, korban atau yang lainnya di lokasi kejadian. Meski banjir berangsur surut, namun keadaan cuaca di Aceh Tenggara masih mendung.