Home Gaya Hidup Bidik Wisatawan Milenial, RKI Gelar Festival 1000 Tenda di Danau Toba

Bidik Wisatawan Milenial, RKI Gelar Festival 1000 Tenda di Danau Toba

Medan, Gatra.com - Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba, komunitas Rumah Karya Indonesia (RKI) menggelar event Festival 1000 Tenda. Kegiatan ini secara khusus untuk membidik wisatawan kaum milenial.

Direktur Festival 1000 Tenda, Tumpak Hutabarat, Senin (10/6) mengatakan, festival digelar di pinggiran Danau Toba, Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, 28-30 Juni mendatang. "Tempat ini dipilih karena selain video view nya yang menawan, akses jalan di desa itu juga sudah baik dan berada di perkampungan," katanya.

Baca Juga: Milenial Berperan Penting dalam Pembangunan Wisata Berbasis Ekologis

Acara yang kombinasi seni dan budaya ini dapat dinikmati para pejalan dari penjuru Indonesia, khususnya dari Sumatera Utara. Festival 1000 Tenda pada bulan ini menjadi satu konsep baru, dimana dalam kegiatan ini akan ada bermacam topik diskusi, mulai dari lingkungan hidup, Danau Toba, industri kreatif, ekonomi dan beragam hal lainnya.

"Kami merasa perlu transfer pengetahuan yang dibalut dengan festival. Para peserta bisa menikmati alam, lalu siang sampai sore mereka bisa ikutan beragam topik diskusi dan malam harinya menikmati pertunjukan seni budaya," jelasnya.

Baca Juga: Jong Batak Arts Festival #5, Tubuh Bhineka di TanahToba

Direktur RKI Ojax Manalu menambahkan, RKI masih terus berusaha konsisten, berkreasi dan berinovasi untuk tiap festivalnya. Selain itu kerjasama dengan berbagai komunitas dan pemerintah setempat terus ditingkatkan.

"Untuk tahun ini, kami menargetkan 3000 peserta, dimana sasarannya adalah kaum milenial. Selain berwisata, mereka juga akan diajak untuk bersama-sama melestarikan lingkungan di kawasan Danau Toba," tuturnya.

Ojax mengatakan sejauh ini peserta yang sudah mendaftar selain dari Sumut, juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Antara lain dari Banyuwangi, Yogyakarta, Jakarta, Aceh dan Pekanbaru.

Reporter: Jones Gultom

251