Jambi, Gatra.com - Pasca libur lebaran, terdapat 313 Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun honorer di lingkup Pemerintah Provinsi yang nekat membolos pada hari pertama berdinas, Senin (10/6).
Gubernur Jambi, Fachrori Umar menyesalkan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi hanya disambut oleh salah satu pegawai di pintu masuk lantai dasar. Pasalnya, sidak Fachrori tanpa diikuti oleh sang kepala dinas di kantor tersebut.
Fachrori yang sempat menanyakan dengan seorang pegawai di dinas tersebut. Lalu meluapkan kekesalannya di kantor tersebut karena kedatangannya selaku gubernur merasa tidak disambut oleh kadis tersebut, Wahyuddin.
"Mana kadis?" tanya Gubernur ke seorang pegawai. "Ada Pak, di dalam ruangan," sahut pegawai tersebut.
Baca juga: Pasca Lebaran, 313 ASN Pemprov Jambi Bolos Kerja
Padahal sidak tersebut sangat penting, berdasarkan surat edaran Menpan RB nomor B/26/M.SM.00.01/2019 tanggal 27 Mei 2019 yang nantinya BKD Provinsi Jambi akan menyampaikan hasil dari sidak melalui aplikasi Sistem Informasi Kehadiran ASN Nasional paling lambat pada pukul 15.00 WIB.
“Sidak hari ini berdasarkan surat edaran dari Menteri PAN RB terkait disiplin pegawai negeri setelah kita mendapatkan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Nanti hasilnya, akan kita sampaikan secara langsung kepada Bapak Menteri melalui aplikasi dari Kementerian PAN RB. Untuk itu, hari ini kita melakukan pemantauan kehadiran seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, baik itu ASN maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) karena semuanya harus sudah mulai masuk kerja kecuali pegawai yang cuti dan pegawai yang dalam keadaan sakit,” kata Fachrori.
Mendapatkan kadis berada di dalam ruangan, Fachrori meninggalkan kantor itu. "Harusnya kadis ada di sini, harus sambut. Saya tidak senang seperti ini, ayo kita pulang," katanya sembari berjalan meninggalkan kantor tersebut.
Pantauan di lapangan, tak lama kemudian, kadis tersebut, Wahyuddin, turun dari lantai atas ruang kerjanya dan berusaha mengejar Gubernur Jambi yang sudah meninggalkan lokasi. Ketidakhadiran para pejabat tersebut sangat disayangkan. Fachrori Umar berencana akan merombak besar-besaran pejabat eselon II di lingkup dinas Provinsi tersebut, pada pertengahan tahun 2019 ini.
Bahkan pasca kejadian ini, dikabarkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga termasuk rencana mutasi hingga pelantikan ini dilakukan guna mendorong pemerintahan yang lebih baik di masa jabatannya hingga Februari 2021 mendatang. Termasuk melakukan pengisian jabatan lowong pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).