Jakarta, Gatra.com - Kementerian Sosial Republik Indonesia tengah menyiapkan bantuan untuk korban banjir di Sidrap Sulawesi Selatan dan Samarinda Kalimantan Timur.
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut pihaknya tengah melakukan asesmen terkait kebutuhan bantuan di tiap lokasi banjir.
"Semua masih dalam asesmen, Samarinda sudah kami siapkan. Sudah komunikasi dengan pihak Samarinda, juga Sidrap dimana 16 desa terendam," kata Agus kepada wartawan setelah Halal Bihalal di Kementerian Sosial, Senin (10/6).
Setelah asesmen dilakukan, Kementerian Sosial akan langsung memberikan bantuan bagi para pengungsi dan korban terdampak banjir. "Intinya setelah Asesmen dilakukan akan kami siapkan bantuan sesuai kebutuhan sesuai proporsi kebutuhan di lokasi tersebut," ujar Agus.
Sementara Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelasdkan, banjir di Sidrap memiliki dampak yang cukup parah.
"Banjir berdampak pada 1.452 KK, Kelurahan Tanru Tedong 1.002 KK dan Desa Salobukkang 450 KK. Sejumlah 200 unit rumah terendam. Total lahan sawah rusak di 15 desa mencapai 3.676 ha. Kerusakan infrastruktur mencakup bangunan sekolah, tanggul, jalan dan jembatan." ujar Sutopo melalui keterangan tertulis, Senin (10/6).
Sementara banjir di Samarinda berdampak pada 735 KK atau sejumlah 2.327 jiwa dan menggenangi 15 RT.