_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Inggris, Gatra.com - Ratusan pria Inggris sedang mencoba tes skrining baru untuk kanker prostat. Hal itu guna melihat apakah akhirnya penderita prostat harus dirawat secara rutin di National Health Servive (NHS) England, sebuah lembaga non departemen.
Tes ini adalah pemindaian MRI non-invasif untuk memeriksa adanya indikasi kanker. Para ilmuwan yang menguji mengatakan, butuh beberapa tahun untuk mengetahui apakah MRI akan lebih baik daripada tes darah dan biopsi pada kanker yang terdeteksi.
Diwartakan BBC, seorang pejabat NHS England mengatakan, ada beberapa perkembangan terbaru dalam pemindaian MRI untuk diagnosis dan perawatan kanker prostat. "Tes baru ini berpotensi ditemukan hal positif, dan NHS semakin banyak bukti yang tersedia," ujarnya.
Sementara itu, seorang peneliti Prof Caroline Moore mengatakan, saat ini ada sekitar 6.000 pria per tahun didiagnosis menderita kanker prostat stadium akhir, di mana kanker itu tidak dapat disembuhkan.
"Dan kita tahu bahwa jika kita bisa mendeteksi orang-orang itu pada tahap awal, itu akan dapat disembuhkan, kita akan berada dalam posisi yang jauh lebih baik. Rincian yang lebih baik adalah mengapa kita perlu penelitian pertama ini untuk pemetaan masalah," terangnya.
Kemudian, Karen Stalbow, dari Prostate Cancer UK, mengatakan percobaan ini berdampak positif untuk program skrining nasional. Program itu memungkinkan pria mendapatkan diagnosis kanker prostat sejak dini.
"Jika hasilnya positif, maka pemindaian MRI dapat menawarkan diagnosis kanker prostat tahap pertama yang non-invasif di masa depan. Apa pun yang menawarkan pria cara mudah dan lebih efektif untuk diperiksa," katanya.
Kanker prostat membunuh sekitar 11.800 pria setiap tahun di Inggris. Prostat adalah kelenjar kecil yang berada di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra-tabung yang dikencingi pria. Kemungkinan seseorang menderita kanker prostat meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar kasus terjadi pada pria berusia 50 atau lebih.
Ayah dari seorang pria atau saudara laki-lakinya yang terkena kanker prostat berisiko sedikit lebih tinggi untuk terkena kanker ini. Kanker prostat yang agresif membutuhkan perawatan segera, meliputi pembedahan dan radioterapi.
