Batanghari, Gatra.com - Tiga granat nanas sisa perang dunia II penemuan Zulkifli, warga RT 14 RW 05, Kelurahan Bajubang, akhirnya diledakkan Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Satuan Brimob Polda Jambi.
Eksekusi dilakukan sekira pukul 18.30 WIB, setelah azan magrib dalam areal perkebunan karet warga RT 13 Dusun Wono Rejo, Desa Panerokan, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi, tepatnya di belakang Mapolsek Bajubang.
Baca Juga: Warga Batanghari Temukan Tiga Granat Nanas Perang Dunia II
Tim Jibom dipimpin Danunit II Jibom Iptu Yudhianto tiba di Polsek Bajubang sekira pukul 17.30 WIB, bersama empat anggotanya. Mereka kemudian langsung menuju lobang penyimpanan sementara tiga granat nanas berkarat sisa Perang Dunia II.
Tiga granat nanas berkarat kemudian dibungkus dalam bomb blanket. Selanjutnya tim membawa tiga granat menuju lokasi peledakan dan dimasukkan dalam lobang kedalaman 1 meter.
"Jenis granat ini granat nanas sisa perang dunia II dan banyak bertaburan, sifatnya masih aktif, karena dimakan usia, cincinnya tidak ada lagi. Namun sewaktu-waktu bisa meledak," kata Yudhianto kepada Gatra.com didampingi Kapolsek Bajubang Iptu Elfian Ritonga, Senin petang (10/6).
Baca Juga: Tiga Granat Nanas Berkarat Sisa Perang Dunia II Berpotensi Meledak
Yudhianto bilang pengamanan tiga granat nanas sisa perang dunia II dilakukan dengan cara disposal. Langkah disposal merupakan prosedural yang harus dilakukan terhadap bom.
"Kepada masyarakat khususnya wilayah Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan benda seperti granat atau benda membahayakan lainnya," katanya.