_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com - Pada penutupan perdagangan bursa saham di hari pertama setelah libur panjang lebaran, Senin (10/6) kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penguatan 1.30% di level 6289.610. Capaian ini tentunya melebihi dari apa yang diperkirakan oleh analis.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Kornelis Wicaksono, memperdiksi hari ini IHSG diperkirakan menguat di rentang 6157 hingga 6220. Lanjutnya, penguatan terjadi karena adanya berita positif dari global dan domestik.
Dari global, GDP (Gross Domestic Product) Jepang yang tumbuh di atas perkiraan membawa angin segar, setelah beberapa kali ada ketakutan perlambatan ekonomi global akibat perang dagang AS dengan Tiongkok.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Kornelis Wicaksono, memperdiksi hari ini IHSG diperkirakan menguat di rentang 6157 hingga 6220. Lanjutnya, penguatan terjadi karena adanya berita positif dari global dan domestik.
Dari global, GDP (Gross Domestic Product) Jepang yang tumbuh di atas perkiraan membawa angin segar, setelah beberapa kali ada ketakutan perlambatan ekonomi global akibat perang dagang AS dengan Tiongkok.
"Selain itu, penangguhan rencana pemberian tarif dagang di Meksiko turut membantu penguatan IHSG," jelasnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, (10/6).
Sedangkan domestik, sampai penutupan pada Jumat (31/5) total transaksi rupiah terbilang ramai, Total transaksi mencapai Rp 6 triliun rupiah. "Dari angka tersebut, 53,6% dilakukan oleh investor domestik," ujar Kornelis. Selain itu, kenaikan presentasi inflasi sebesar 0,68% MoM dan 3,32% YoY menunjukkan daya beli masyarakat yang masih kuat.
Sementara analis Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Alfatih, memprediksi IHSG akan tetap menguat dan berada dalam level kisaran 6120 hingga 6340 untuk beberapa hari ke depan.
Sedangkan domestik, sampai penutupan pada Jumat (31/5) total transaksi rupiah terbilang ramai, Total transaksi mencapai Rp 6 triliun rupiah. "Dari angka tersebut, 53,6% dilakukan oleh investor domestik," ujar Kornelis. Selain itu, kenaikan presentasi inflasi sebesar 0,68% MoM dan 3,32% YoY menunjukkan daya beli masyarakat yang masih kuat.
Sementara analis Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Alfatih, memprediksi IHSG akan tetap menguat dan berada dalam level kisaran 6120 hingga 6340 untuk beberapa hari ke depan.
