Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, stok pangan di Ibu Kota tetap stabil setelah lebaran. Menurutnya, hal ini dikarenakan tersedianya pasokan pangan yang memadai.
"Alhamdullilah sejauh ini semua pasokan kebutuhan pokok pangan di Jakarta itu aman. Karena aman itulah harga-harga mayoritas turun. Kenapa turun? Karena pasokannya terjamin, suplynya cukup," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (10/6).
Anies menuturkan, selama lebaran pun, harga pangan tetap terkendali. Ia berharap kebutuhan seluruh warga DKI akan pangan tetap terjamin untuk beberapa waktu ke depan usai lebaran.
Menurut Anies, kestabilan harga bahan pangan tersebut dilakukannya dengan menerapkan suatu strategi. Yakni dengan membagi tugas antara Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) dan beberapa BUMD. Selain itu, dia pun menugaskan untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merumuskan dan mengukur kebutuhan pangan di Jakarta.
"Jadi yang mengukur demandnya adalah SKPD, yang mengatur supplynya adalah BUMD dan Alhamdulilah itu udah dijalankan lebih dari 8 bulan, dengan cara seperti itu kita bisa fokus masing-masing," ujarnya.
Anies optimis bahwa strategi tersebut sangat efektif. Begitu harga pangan di Ibu Kota stabil, kata dia, maka akan memberikan dampak nasional yang cukup besar.
"Kita tahu bahwa 18% dari GDP (Gross Domestic Product) itu disumbangkan oleh Jakarta. Jadi bila di Jakarta stabil Insyalaah nasionalnya stabil," tuturnya.