Jakarta, Gatra.com - Kementerian Sosial Republik Indonesia akan menyalurkan bantuan logistik dan perlengkapan pengungsian senilai Rp1,5 miliar kepada korban banjir Konawe Utara dan sekitarnya.

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pada Selasa (11/6), pihaknya akan berangkat ke Konawe Utara untuk menyerahkan bantuan tersebut.

"Tahap pertama akan dikirim senilai Rp500 juta besok, Saya akan hadir langsung besok," ujar Agus saat ditemui wartawan usai acara Halal Bihalal di Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (10/6).

Bantuan logistik tahap pertama yang akan disalurkan berupa makanan, lauk pauk, selimut, pakaian hingga tenda. Selain itu, Kementerian Sosial juga menyiapkan bantuan perlengkapan pascabencana agar pengungsi dapat membersihkan rumahnya.

"Bantuan perlengkapan ini kaitannya ketika mereka kembali ke rumah masing-masing. Kami siapkan ember, sapu, lap untuk membersihkan rumah masing-masing," kata Agus.

Mensos juga menegaskan Kementerian Sosial selalu siap sedia berapapun nominal dari bantuan yang dibutuhkan pengungsi.

"Bila ada bantuan yang dibutuhkan lebih dari itu akan kami siapkan," kata Agus.

Sementara Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebut terdapat 4.198 pengungsi dari 1.091 keluarga. Enam kecamatan yang terimbas banjir adalah Andowia, Asera, Oheo, Landawe, Langgikima, dan Wiwirano.

"Banjir ini mengakibatkan 72 rumah hanyut dan ribuan lain terendam. Kerusakan sektor pertanian mencakup lahan sawah 970,3 ha, lahan jagung 83,5 ha dan lainnya 11 ha, sedangkan sektor perikanan pada tambak seluas 420 ha. Di samping itu, kerusakan fasilitas umum teridentfikasi berupa jembatan, jalan, rumah ibadah dan fasilitas kesehatan," papar Sutopo dalam keterangan tertulis, Senin (10/6).

Selain Konawe Utara, banjir juga terjadi di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara, Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah dan Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan.