Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan evaluasi pada aktivitas mudik Lebaran 2019. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui bahwa kelancaran mudik tahun ini tidak lepas dari infrastruktur jalan tol yang dapat digunakan oleh masyarakat, di antaranya Tol Trans-Jawa dan Tol Trans-Sumatera.
"Kita berterima kasih kepada stakeholder karena semua memberikan support yang bagus. Selain itu, itu infrastruktur yang sudah ada ini cukup mumpuni sehingga kita lihat jalan tol Jakarta - Surabaya ini sangat bermanfaat untuk memudahkan memberikan suatu pelayanan yang baik bagi masyarakat," ujarnya saat ditemui di Kemenhub, Jakarta, Senin (10/6).
Menurutnya, dengan infrastruktur yang baik pada Lebaran tahun ini dapat menyingkat waktu perjalanan pemudik menuju kampung halamannya. Sehingga dapat membantu kelancaran mudik dan arus balik walaupun memang ada beberapa moda yang masih harus dibenahi.
"Pemudik dapat mencapai tempat tinggalnya relatif dalam waktu singkat. Nah, ini menjadi satu modal untuk kita juga meningkatkan kerjasama dengan stakeholder," tambahnya.
Dari beberapa moda transportasi, Menhub Budi lebih memprioritaskan evaluasi terhadap moda darat. Hal ini disebabkan, pada tahun ini masyarakat yang mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Bus tumbuh 10%, tapi memang saya akan melakukan evaluasi secara lebih intensif untuk moda darat. Kita amati dalam mudik ini banyak sekali angkutan individu baik mobil maupun motor," jelasnya.
Saat ini pihaknya telah merencanakan untuk melakukan perbaikan mengenai penggunaan angkutan umum untuk terkait aktivitas mudik. Ketiga moda transportasi baik darat, laut dan udara akan dilakukan intensifikasi agar menjadi andalan transportasi yang bisa digunakan pemudik guna menekan penggunaan kendaraan pribadi.