Batanghari, Gatra.com - Kepala Polsek Bajubang, Polres Batanghari, Polda Jambi, Iptu Alpian Ritonga menuturkan, tiga granat nanas sisa perang dunia II, temuan warga Kelurahan Bajubang, diduga masih aktif meski berkarat.
"Granat nanas berpotensi meledak jika terbentur dan terkena suhu panas," kata Alpian dikonfirmasi Gatra.com, Senin (10/6).
Khawatir menimbulkan ledakan, kata Alpian, tiga granat nanas berkarat langsung diamankan ke Mapolsek Bajubang. Granat itu kemudian dikubur dalam lobang berisi pasir.
Baca Juga: Warga Batanghari Temukan Tiga Granat Nanas Perang Dunia II
"Penemuan tiga granat sekira pukul 15.30 WIB disamping rumah warga RT 14 RW 05, Kelurahan Bajubang, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari," ujarnya.
Warga pertama yang menemukan tiga granat nanas sisa perang dunia II bernama Zulkifli. Zulkifli. Dia saat itu hendak berjalan ke samping rumah Melly untuk mengambil kayu. Kemudian Zulkifli terjatuh dan tersandung sebuah besi berbentuk batu.
"Zulkifli membersihkan besi yang berbentuk batu tersebut, ternyata itu sebuah granat dan melaporkan temuan ke Polsek Bajubang," ujarnya.
Perwira dua balok di pundak ini berujar, tiga granat jenis nanas sisa perang dunia II akan diambil Tim Gegana Polda Jambi. Lokasi penemuan sekira 150 meter dari gedung lama Mapolsek Bajubang.