Tijuana, Gatra.com - Para imigran Meksiko yang masih berada di Amerika Serikat belum kembali dipulangkan ke perbatasan. Meski hasil kesepakatan sebelumnya menyatakan Protokol Perlindungan Migran (MPP) yang dikenal dengan “Tetap di Meksiko” akan segera diberlakukan.
Beberapa pejabat di negara bagian Sonora di perbatasan Meksiko, serta negara bagian selatan Amerika Serikat Arizona, New Mexico, dan Tamaulipas, mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui rencana ekspansi yang akan diberlakukan kepada para imigran.
"Sampai hari ini, kami belum diberitahu tentang apa pun," kata seorang pejabat di lembaga imigran Tamaulipas, Ricardo Calderon dikutip dari Reuters, Senin (10/5). Baca juga: Trump Mendesak Meksiko Selesaikan Persoalan Migran Amerika Tengah
Selain itu, Gubernur Sonora Claudia Pavlovich juga mengatakan pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut tentang rencana tersebut.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut apakah program ekspansi tersebut akan diperluas ke beberapa kota. Namun berdasarkan laporan pada akhir Januari lalu, sebagian migran Amerika Tengah dikirim kembali ke San Diego, Mexico, El Paso dan Texas.
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, Bea Cukai, dan Perlindungan Perbatasan AS juga belum memberikan komentar apa pun terkait kebijakan ekspansi ini.
Menanggapi hal tersebut, Presiden AS Donald Trump berjanji akan segera memberikan keterangan. Ia mengatakan akan tetap menyepakati perjanjian mengenai perlindungan terhadap imigran. Baca juga: Pusing Urus Imigran Belia, Trump Ancam Naikkan Tarif dan Larang Anak Masuki Perbatasan
Kesepakatan yang disetujui oleh kedua negara tersebut adalah untuk menghapus ancaman hukuman tarif pada semua ekspor Meksiko, yang dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump pada 30 Mei lalu.
Pemerintah Meksiko sebelumnya menyetujui untuk melakukan pengawasan di perbatasan Guatemala. "Amerika Serikat akan segera memperluas implementasi Protokol Perlindungan Migran yang ada di seluruh perbatasan selatannya. Mengizinkan masuknya semua imigran, tapi sementara mereka menunggu putusan pengadilan terkait klaim mengenai perlindungan mereka," isi perjanjian tersebut.
Menurut sumber, Lembaga migrasi federal Meksiko, INM, juga belum diberi tahu kapan ekspansi akan diberlakukan di perbatasan tambahan yang baru. Baca juga: Trump Tak Peduli Negosiasi Tarif Dagang AS-Meksiko
Kementerian luar negeri Meksiko, yang memimpin tim negosiasi Meksiko dalam pembicaraan dengan para pejabat AS, belum juga memberikan keterangan perihal kebijakan tersebut.
Hingga pekan lalu, Meksiko telah menerima hampir 10.500 migran, yang menyeberang kembali ke Amerika Serikat. Beberapa pejabat perbatasan Meksiko telah memperingatkan bahwa mereka saat ini tidak memiliki sumber daya untuk menangani gelombang baru dari migran tersebut.