
Jakarta, Gatra.com - Memasuki H+5 Lebaran, arus balik terus berdatangan dari daerah menuju ibu kota Jakarta. Namun ada beberapa catatan terkait mudik tahun ini. Salah satunya, keberadaan rest area atau tempat istirahat dan pelayanan (TIP) yang tidak memadai.
Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, menilai keberadaan TIP pada jalan tol di saat mudik tidak mampu menampung kebutuhan semua pemudik yang hendak beristirahat. Akibatnya, terjadi penumpukan di rest area, hingga menimbulkan kemacetan di tol.
"Dampaknya ya dari hampir semua pemudik yang mau masuk ke TIP menimbulkan antrean panjang dan kemacetan di ruas tol," ujar Djoko saat dihubungi Gatra.com, Senin (10/6).
Bagi dosen Universitas Katolik Soegijapranata ini, pemudik seharusnya bijak untuk tidak memaksa masuk ke dalam rest area yang sudah sesak.
"Selain itu, pemudik yang rata-rata bukan pengemudi profesional, tentunya dapat mengukur kemampuan dirinya untuk beristirahat melepas penat," sambungnya menjelaskan.
Pria kelahiran Pangkal Pinang ini juga menyarankan para pemudik yang masih menuju daerah atau yang kembali lagi ke Jakarta, agar mencari tempat beristirahat di tempat selain rest area.
"Beristirahat keluar tol lebih bijak menurut saya, ketimbang antre masuk ke TIP yang belum jelas kapan kosongnya," ucap Djoko.
Menurutnya, pentingnya beristirahat punya relevansi dengan tingkat kecelakaan yang menurun pada arus mudik kemarin,dan bisa dijadikan inspirasi dalam menghadapi arus balik.
"Angka kecelakaan yang sudah menurun patut diapresiasi, lalu hal tersebut juga dapat menginspirasi pemudik untuk menjaga keselamatan selama perjalanan arus balik," pungkasnya.