Jakarta, Gatra.com - Angkutan moda transportasi darat arus mudik khususnya bus pada Lebaran 2019 ini berlangsung aman dan lancar. Salah satu faktor adalah pemerintah melakukan pengecekan kesehatan terhadap para sopir, selain kondisi bus yang sehat.
Otoritas Terminal Tanjung Priok misalnya dalam rentang waktu 29 Mei-9 Juni 2019 telah memeriksa sebanyak 1.498 sopir angkutan bus di Terminal Tanjung Priok. Selain pemeriksaan kesehatan juga res urine untuk memastikan kondisi sopir layak untuk membawa penumpang sampai ke tujuan.
Kepala Terminal Tanjung Priok Mulya, mengatakan, pengecekan kesehatan di Terminal Tanjung Priok sendiri mendapat pengakuan dari pihak Kementerian Perhubungan sebagai salah satu yang terbaik di antara beberapa terminal di Jakarta lainnya. Untuk itu dirinya menginstruksikan agar pengecekan kesehatan secara rutin dilaksanakan paling lambat satu jam sebelum bus berangkat.
"Sekitar 1.634 sopir yang kami periksa kesehatannya. Kami sangat fokus pada hal tersebut, jika kedapatan ada yang kurang layak membawa kendaraan maka langsung kami ganti dan beri peringatan kepada pengelola bus. Ini yang kami berlakukan selama musim libur lebaran dari H-7 Hingga H+3," kata Mulya saat ditemui di Terminal Tanjung Priok, Ahad (9/6).
Dari data yang dihimpun oleh tim Gatra.com dari 1.634 sopir yang diperiksa kesehatannya di pos pengecekan, sebanyak 997 sopir tercatat sehat, 162 orang tidak sehat, dan 339 sopir diizinkan dengan catatan. Dalam pemeriksaan ini pihak Terminal Tanjung Priok bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, pemudik yang tiba di Terminal Tanjung Priok didominasi oleh bus jarak dekat dari arah Merak, Rangkas Bitung, dan Banjarsari. Hingga pukul 19.00 WIB pemudik yang tiba di Terminal Tanjung Priok berjumlah 939 pemudik dengan 51 bus. Meskipun belum terlihat adanya peningkatan yang signifikan jumlah pemudik yang tiba di Terminal Tanjung Priok, Mulya tetap akan mengantisipasi hingga dini hari nanti.
"Tahun ini memang terhitung sepi arus mudik di sini. Namun kita masih terus antisipasi kemungkinan membeludaknya pemudik yang tiba hari ini," ungkap Mulya.