Cilacap, Gatra.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,7 Skala Richter mengguncang Cilacap dan sekitarnya pada Ahad (9/6) pukul 16.32 WIB. Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 107 km arah selatan Kota Cilacap, Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah pada kedalaman 64 km.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengungkapkan, bahwa gempa yang terjadi tidak memiliki potensi tsunami.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami," ujar Rahmat melalui pesan tertulis, Ahad (9/6).
Rahmat menyebut guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Jawa Barat di Pangandaran dan Ciamis, serta Jawa Tengah dari Cilacap hingga Kebumen.
Selain itu, Gempa tersebut terjadi diakibatkan oleh aktivitas lempeng Indo-australia dan Lempeng Eurasia.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi berkedalaman menengah ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia," kata Rahmat.
Rahmat juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.