Doloksanggul, Gatra.com – Kementerian Pariwisata (KemenPar) memastikan jumlah pengunjung ke Kawasan Danau Toba (KDT) selama libur lebaran di atas 50 ribu. Beragam kegiatan dan maksimalnya pelayanan merupakan salah satu faktor naiknya kepercayaan pengunjung untuk datang ke KDT.

Kepala Sub Bidang (Kasubid) Destinasi Area I, Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Destinasi Regional I, Andhy Marpaung mengatakan bahwa saat ini belum ada angka pasti jumlah kunjungan ke KDT. Namun dia yakin bahwa kunjungan tersebut melebih 50 ribu. Salah satu tolak ukur Andhy dengan angka tersebut adalah kujungan wisatawan ke Sipinsur yang melebih 10 ribu pengunjung.

Baca Juga: KemenPar Prediksi Kunjungan Danau Toba Mencapai 50 Ribu

Jumlah pengunjung destinasi Wisata Geosite Sipinsur, Humbang Hasundutan (Humbahas) selama liburan lebaran periode tangal 2 - 8 Juni mencapai 8.968. Sementara untuk tanggal 9 Juni belum di laporkan. Menurut Andhy angka tersebut cukup tinggi. “Dan baru dari satu destinasi di Humbahas. Kita belum hitung destinasi lain seperti Baktiraja di kabupaten yang sama. Termasuk lagi destinasi di Toba Samosir, Samosir, Simalungun, Dairi, Taput dan Karo,” terangnya kepada Gatra.com, Sabtu (8/9).

Andhy juga memaparkan bahwa dari seluruh destinasi yang ada di Danau Toba tidak ada pengaduan gangguan. Serta dari monitoring pihak KemenPar, hampir seluruh destinasi memberikan pelayanan terbaik. Termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang melakukan pelayanan maksimal. “Baik dari segi keselamatan, termasuk aspek perhubungan danau yang langsung dimonitor oleh Kementerian Perhubungan. Jadi tidak kendala yang kita terima,” katanya.

Baca Juga: Danau Toba Siap Menampung Wisatawan

Pencapaian tersebut menurut Andhy dapat dijadikan sebagai acuan untuk pemaksimalan pelayanan. Pelaku pariwisata sudah merasakan langsung dampak dari pengembangan pelayanan. Selain itu kontribusi dari promosi menjadi salah satu tolak ukur. “Kita patut bangga, tetapi harus terus berjuang agar KDT dapat lebih baik lagi. Terlebih saat ini kita persiapkan untuk masuk menjadi taman dunia,” katanya.

Reporter: Baringin Lumban Gaol