Banda Aceh, Gatra.com - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I akan menambah pasokan elpiji subsidi bagi masyarakat miskin di Provinsi Aceh setelah Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriyah.
Mulai 6 hingga 11 Juni, Pertamina mengalokasikan pasokan elpiji subsidi bagi masyarakat miskin sebanyak 95.984 tabung per hari. Jumlah ini meningkat 4% dari konsumsi normal.
Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo mengatakan, pihaknya mengantisipasi meningkatnya aktivitas masyarakat saat merayakan lebaran, sehingga kebutuhan elpiji juga bertambah
Untuk itu, kata dia, tim Satgas Pertamina bekerja sama dengan pemda memonitor pangkalan elpiji. "Oleh karena itu, kita minta pihak pangkalan untuk tidak menjual elpiji 3 kg kepada pengecer," katanya.
"Kami mengimbau agar warga tidak mudah termakan isu kelangkaan. Bila muncul isu kelangkaan, biasanya warga panik sehingga membeli elpiji melebihi kebutuhan," ujar Roby, Sabtu (8/6).
Dikatakannya, isu kelangkaan juga sering dimanfaatkan pengecer untuk menaikkan harga.
Menanggapi isu kelangkaan elpiji di wilayah Aceh Timur, satgas Pertamina berkoordinasi dengan Pemkab Aceh Timur memeriksa agen dan pangkalan. Ditemukan selama 1 hingga 7 Juni, rata-rata penyaluran elpiji di Kabupaten Aceh Timur sebesar 9.240 tabung per hari.
Sehingga selama pekan pertama Juni, jelas dia, total penyaluran mencapai 55.440 tabung. Jumlah ini meningkat sebesar 115% dari penyaluran harian normal.
Roby menambahkan bahwa sejak H-3 hingga kini penyaluran di Kabupaten Aceh Timur berjalan lancar. Stok elpiji 3 kg di pangkalan-pangkalan tersedia rata-rata 30 tabung.
"Untuk meminimalisir isu kelangkaan, Pertamina bekerja sama dengan pemda dalam pengawasan ke agen dan pangkalan. Di samping itu, pengawasan kepada pengecer juga perlu ditingkatkan," tambahnya.