Home Gaya Hidup Pasar Kumandang, Pasar Jawa Tempo Dulu

Pasar Kumandang, Pasar Jawa Tempo Dulu

Wonosobo, Gatra.com - Pasar Kumandang di Dusun Bongkotan, Desa Bojasari, Kecamatan Kertek, Wonosobo, berbeda dari pasar pada umumnya. Lokasi pasar yang berada di tengah hutan, serta desain pasar dibuat menyerupai keadaan pasar tempo dulu, membuat pengunjung seolah dibawa ke masa lampau.
 
Transaksi jual-beli di pasar ini juga unik. Para pembeli tidak menggunakan uang rupiah, melainkan uang keping dari batok kelapa yang sudah disediakan pengelola.
 
Di Pasar Kumandang dijual berbagai jajanan lokal yang sudah sulit ditemukan. Selain itu, dijajakan pula pernak-pernik khas Jawa.
 
Ketua Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Dusun Bongkotan, Desa Bojasari, Asngari menjelaskan Pasar Kumandang menggunakan konsep kultur Jawa tempo dulu. Menurutnya, selain memberdayakan perekonomian masyarakat, pasar ini juga sebagai upaya melestarikan kebudayaan.
 
"Pasar Kumandang sudah berdiri satu tahun. Kami bersyukur telah berkontribusi memberikan nilai plus ekonomi bagi warga Dusun Bongkotan," katanya saat ditemui di Pasar Kumandang, Sabtu (8/6).
 
Berdirinya Pasar Kumandang ini menurut Asngari diinisiasi oleh warga Dusun Bongkotan. Pengelolaan pasar ini juga dilakukan oleh warga.
 
"Pasar Kumandang dikelola swadaya masyarakat, dan untuk masyarakat. jadi memang kami lakukan secara mandiri. kami gali potensi yang ada di desa ini untuk dikembangkan. Karena yang lokal Insya Allah nanti akan go internasional," ujar Asngari yang juga sebagai lurah (red: ketua) Pasar Kumandang.
 
Di Pasar Kumandang terdapat 40 pedagang. Semua pedagang di pasar ini berasal dari Dusun Bongkotan.
 
"Tapi saat ini pedagang yang hadir baru setengahnya, karena masih suasana lebaran. Semua pedagang adalah warga Dusun Bongkotan," imbuhnya.
 
Selain aktivitas jual-beli, di Pasar Kumandang juga diadakan berbagai event kesenian lokal. Sebagai informasi, Pasar Kumandang buka setiap hari Minggu. Namun, menurut Asngari nantinya pasar ini juga akan buka di hari Sabtu.
 
2214