Papua Nugini, Gatra.com - Selain perjuangan bersenjata, usaha untuk mengampanyekan berdirinya Negara Papua Barat ke tingkat global juga dilakukan dengan berpartisipasi di forum internasional. Bahkan para aktivis kemerdekaan juga ikut dalam kompetisi sepak bola internasional.
Para pejuang kemerdekaan Papua, atau Tentara Pembebasan Nasional - Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) saat ini tengah menyiapkan tim kesebelasan untuk mengikuti berbagai turnmamen sepak bola internasional.
Salah satu targetnya, tim Sepak Bola Negara Papua Barat (West Papua Football Association) ini akan mengikuti laga sepak bola piala dunia di Afrika 20121 mendatang.
Saat ini tim kesebelasan ini sedang menjalanai latihan serius di luar negeri. “Negara kami, West Papua sudah pasti akan ikut piala dunia di Afrika 2021 mendatang. Kami sudah mendapat sinyal dari panitia, dalam hal ini Konfederasi Asosiasi Sepakbola Independen (CONIFA), bahwa kami bisa ikut. Dan kami juga sudah mendaftar,” kata Tari Tari Yikawainak Karoba anggota (TPN-OPM) dari Papua Nugini kepada Gatra.com lewat sambungan telepon international.
Dia menyebutkan, ada dua tim yang dipersiapkan untuk mengikuti acara akbar ini. Satu di Melboiurne, Australia dan satu lagi di Belanda. Dari dua tim ini akan dipilih 18 pemain mewakili Negara Papua Barat.
“Pemain dua tim kebelasan ini anak asli Papua. Keduanya akan dipertemukan, bertanding. Dari situ akan dipilih pemain terbaik mewakili Negara Papua Barat,” kata Tari.
Tari menegaskan kebelasan Negara Papua Barat yakni West Papua Football Association harus berkompetisi melawan tiga tim lainnya dari negara di wilayah Oceania untuk mengamankan satu tiket yang tersedia untuk melaju ke babak berikutnya.
“Walau tidak memiliki target untuk meraih juara, namun tim kami berjuang. Karena Negara kami Papua Barat baru pertama kali diikutsertakan pada piala dunia ini. Keikutsertaan kami ini tentunya sangat menguntungkan dari sisi politik. Karena itu Indonesia harus tahu diri segera beri referendum seperti Timor Timur dulu,” tegasnya.
Dia kembali menyatakan, keikutsertaan tim sepak bola West Papua Football Association negara Papua Barat telah membuat para pejuang pembebasan percaya diri. “Walau Indonesia ngotot bertahan, namun keiikutsertaan tim kami ini menjadi sebuah senjata yang kuat dan tepat bagi mereka yang berkampanye untuk Provinsi yang ingin memisahkan diri dari Indonesia,” ungkap Tari.
Tim sepak bola Negara Papua, menurut Tari, juga sudah beberapa kali berlaga mewakili negaranya di Papua Nugini dan Vanuatu dalam pertandingan tidak resmi. “Namun untuk piala dunia Afrika 2021 mendatang kebelasan Negara Papua Barat untuk pertama kalaianya secara resmi diakui dan ikut serta berlaga,” katanya.
Seperti diketahui, Konfederasi Asosiasi Sepak Bola Independen atau CONIFA adalah federasi sepakbola untuk semua asosiasi di luar FIFA. Ini adalah organisasi nirlaba global yang mendukung perwakilan tim sepak bola internasional dari berbagai negara, negara de-facto, kawasan, masyarakat minoritas dan wilayah terisolir olahraga.
CONIFA didirikan pada 7 Juni 2013, dan menyelenggarakan Piala Dunia Sepakbola pertamanya pada bulan Juni 2014 di Ostersund, Swedia.