Washington D.C, Gatra.com - Hampir semua calon penantang kuat dari Partai Demokrat di Amerika Serikat (AS) untuk pemilihan presiden 2020 mendukung legalisasi ganja di tingkat federal. Yang tidak menentang wacana ini hanya satu orang, yaitu mantan Wakil Presiden AS, Joe Biden.
Beberapa kandidat bahkan melangkah lebih jauh dengan mengusulkan penghapusan hukuman ganja tanpa kekerasan dan investasi dalam komunitas yang dirugikan dalam perang melawan narkoba. Walaupun demikian, perlu dipahami bahwa para kandidat yang mendukung legalisasi ganja tidak berarti mereka menginginkan legalisasi penuh.
"Benar bahwa mayoritas mendukung legalisasi, tetapi mereka tidak mengarahkan dukungannya ke bentuk pro-mariyuana, tidak seperti dengan dukungan mereka ke pro-keadilan sosial," ucap Presiden Pendekatan Cerdas terhadap Ganja, Kevin Sabet.
Para ahli mengatakan mayoritas kandidat dari Demokrat berbicara tentang reformasi ganja. Para senator ini menunggu untuk melihat siapa yang memiliki rencana paling efektif untuk menyelesaikan persoalan ganja ini. Sebelumnya, rencana legalisasi ganja di New Jersey dan New York gagal. Pasalnya, sinkronisasi antara melegalkan dan mengatur barang yang marak dijual di pasar gelap tidak mudah dilakukan.
"Setiap kandidat di pihak Demokrat akan mengatakan hal-hal baik tentang legalisasi ganja, yang unik adalah di alasan kenapa mereka mendukungnya,” kata Direktur Urusan Nasional untuk Tindakan Kebijakan Narkoba AS, Michael Collins.