Lampung Selatan, Gatra.com - Puluhan penumpang KMP Mutiara Persada II akhirnya bisa bernafas lega, setelah sempat terlunta selama lebih dari 30 jam menanti ketidakpastian kabar kendaraan roda empat milik mereka yang masih terjebak dalam KMP Mutiara Persada II.
Kapal yang sempat kandas pada Jumat dinihari (07/06) di sekitar pulau Rimau perairan selat Sunda itu akhirnya dapat dievakuasi dengan ditarik oleh tugboat dan dapat sandar di dermaga 3 pelabuhan Bakauheni pada Sabtu siang, 08/6
Para penumpang yang sebagian bermalam di lobby ruang tunggu itu pun mengaku senang atas kabar tersebut.
Mereka tak sabar untuk kembali melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda selama lebih dari 30 jam
Sebelumnya, puluhan penumpang kapal kandas itu sempat protes dan melakukan unjuk rasa kepada petugas pelabuhan Bakauheni, mereka mempertanyakan kepastian kapan kendaraan mereka dapat diselamatkan, dan mereka juga menuntut pihak manajamen KMP Mutiara Persada II atas kompensasi penginapan dan kebutuhan selama menunggu.
Pantauan Gatra.com para penumpang sempat menggelar aksi menutup jalan akses menuju dermaga II yang mengakibatkan keluar masuk kendaraan menuju dermaga II terganggu.
Para penumpang mengaku kecewa dengan lambatnya evakuasi KMP Mutiara Persada II.
"Kami sudah menunggu lama, lebih 40 jam, perjalanan saya pulang kampung menuju Padang terganggu, kami berharap pihak kapal dapat memberi kejelasan dan kompensasi kepada kami " ujar Andri penumpang KMP Mutiara Persada II asal Jakarta kepada Gatra.com
Setelah kapal Mutiara Persada II berhasil sandar, petugas Kepolisian dibantu pengamanan TNI akhirnya memperbolehkan para penumpang yang tak sabar untuk mengambil kendaraanya yang sempat terjebak dalam kapal.
"Saya ingatkan bagi penumpang yang akan mengambil kendaraan kami persilahkan, dengan terlebih dahulu dapat menunjukan STNK kendaraan " himbau petugas kepolisian, Brigadir Joko kepada para penumpang
Sebelumnya diberitakan, pada Jumat, 07/06 dini hari kemarin, KMP Mutiara Persada II kandas di sekitar pulau Rimau selat Sunda ditengah perjalanan menuju pelabuhan Bakauheni dari pelabuhan Merak.
Pada hari itu juga para penumpang sebanyak 516 orang berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan Basarnas, namun lebih dari 50 kendaraan roda empat yang terjebak baru dapat diselamatkan pada Sabtu siang tadi.
Reporter: Karvarino
Editor: Bernadetta Ferbiana