Magelang, Gatra.com – Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan (BPSPP) Wilayah 4 Jawa Tengah melakukan uji kelaikan bus angkutan Lebaran di Terminal dr. Prajitno Muntilan, Kabupaten Magelang, Sabtu (8/6).
Selain di Terminal dr Prajitno Muntilan, uji kelaikan bus juga dilakukan di Terminal Madureso, Kabupaten Temanggung. Kedua terminal ini merupakan salah satu pintu masuk kendaraan umum ke arah Jakarta.
Menurut Koordinator Posko BPSPP Wilayah 4 Jateng, Nugroho Catur, uji kelaikan kendaraan tersebut dilakukan bersama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah 10 dan Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang.
Uji kelaikan itu untuk memastikan seluruh armada bus yang beroperasi dalam kondisi layak jalan. “Dari sekitar 20 bus yang kami periksa hari ini semua dalam kondisi layak jalan. Kami akan melakukan pemeriksaan rutin setiap hari sampai 13 Juni 2019,” katanya.
Uji kelaikan meliputi pemeriksaan kondisi ban, rem, lampu-lampu, dan kelengkapan kendaraan lainnya. Hasil uji kelaikan kendaraan akan dijadikan basis data pemeriksaan polisi jika nantinya terjadi kecelakaan. “Jika ada yang tidak layak jalan, kami hanya memberi imbauan agar tidak diberangkatkan. Kami tidak memiliki wewenang menindak. Nanti itu tugas polisi,” kata Nugroho.
Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan secara rutin memberikan pembinaan kepada sopir dan kru bus. Selain kelaikan jalan bus, perilaku sopir dalam berkendara juga penting diperhatikan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
“Sebelum ini kami bersama Polres Magelang melakukan tes urine terhadap para sopir. Hasilnya negatif. Kami bekerja sama dengan paguyuban sopir untuk melakukan pembinaan agar mereka tidak ugal-ugalan di jalan.”
Puncak arus balik Lebaran diperkirakan terjadi 8 dan 9 Juni 2019. Sedikitnya 60 bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) diberangkatkan dari Terminal Muntilan hari ini. Diperkirakan 2.500 penumpang diberangkatkan dari Terminal dr Prajitno Muntilan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2019. Posko pengawasan mudik Lebaran dibuka 29 Mei hingga 13 Juni 2019.
Kementerian Perhubungan mencatat, hingga pukul 08.00 pagi tadi jumlah kendaraan bermotor ke arah Jakarta mencapai 95.417 kendaraan. Mereka terpantau di titik pengawasan jalur non-tol Merak, Sadang, Balonggandu, Rancaekek, Prupuk, Pejagan, Tegal, dan Kendal.