Home Kesehatan Menkes Tinjau Arus Balik di Jatim, Jateng dan Jabar

Menkes Tinjau Arus Balik di Jatim, Jateng dan Jabar

NOPICT Jakarta, Gatra.com - Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek, meninjau arus balik mudik 2019 di 3 provinsi, yaitu Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar) pada 8-9 Juni 2019. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatannya di jalur balik Idulfitri 1440 H.

"Di Jatim, terdapat 888 Puskesmas, 266 Rumah Sakit, 280 Pos Pam, 203 klinik dan 16 PSC (public safety center) siap menghadapi jalur balik," katanya dalam keterangan tertulis kepada Gatra.com, Sabtu (8/6).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat hingga 6 Juni 2019, jumlah kecelakaan lalu lintas 2019 sebesar 862 orang, paling tinggi di Kota Ngawi. Jika dibandingkan 2018 yang tercatat 1.700 orang, artinya ada penurunan sebesar 50,7%.

Jumlah korban meninggal pada 2019 sebesar 24 orang, tertinggi di Kota Blitar dan Tuban. Pada 2018, korban tewas 66 orang atau mengalami penurunan sebesar 36,3%. Sementara jumlah korban luka berat pada 2019 mencapai 223 orang, sedangkan pada 2018 sebesar 430 orang.

"Mengalami penurunan sebesar 51,8%. Demikian pula dengan jumlah korban luka ringan tahun 2019 sebesar 887 orang, jika dibandingkan tahun 2018 sebesar 1.872 orang atau mengalami penurunan sebesar 47,4%," paparnya.

Untuk Jateng, Kemenkes mencatat tersedia 154 Puskesmas, 136 Rumah Sakit, 225 Poskes, 468 ambulans roda empat, 53 ambulans roda 2, 35 PSC. Sementara tenaga kesehatannya terdiri dari 1.123 dokter, 4.759 perawat, 2.554 sopir dan tenaga lainnya.

"Jumlah pemudik yang mendapat pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan sebanyak 242 orang di Poskes, 238 orang di Puskesmas, 258 orang di RS, dan 68 orang di PSC," papar Nila.

Bila dibandingkan dengan tahun 2018, jumlah kecelakaan tahun ini turun 33,1%. Jumlah korban meninggal turun 43,2% serta jumlah korban luka berat turun sebesar 23%. Demikian pula dengan korban luka ringan turun sebesar 54,8%.

Fasilitas kesehatan yang tersedia di Jabar yaitu 654 Puskesmas, 345 rumah sakit, 315 Poskes, 705 ambulans roda empat, 18 ambulans roda 2, 11 PSC. Sementara SDM kesehatan tersedia 1.123 dokter, 4.759 perawat, 2.554 supir dan tenaga lainnya.

Data Kemenkes hingga 6 Juni 2019 menunjukkan jumlah pemudik yang mendapat pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan sebanyak 818 orang di Poskes, 968 orang di Puskesmas, dan 298 orang di RS.

"Sama dengan di Provinsi Jatim dan Jateng, laporan jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2019 turun 57,2% dibanding tahun lalu. Demikian pula dengan jumlah korban meninggal turun 86,6%, korban luka berat turun 17.6% dan korban luka ringan turun 63,2%," pungkasnya.

348